Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PELATIH timnas Swiss Vladimir Petkovic menegaskan persiapan mereka menjelang laga 16 besar Piala Eropa (Euro) 2020 kontra Prancis di Bucharest, Selasa (29/6) dini hari WIB, tidak terpengaruh badai cedera di lini belakang lawan mereka itu.
Prancis, kini, tidak punya bek sayap yang bugar menyusul Lucas Hernandez dan Lucas Digne sama-sama menderita cedera saat melakoni laga pemungkas Grup F melawan Portugal, Rabu (23/6) lalu.
Hal tersebut mungkin akan mengubah sepenuhnya skema pertahanan Prancis dengan opsi menempatkan gelandang Adriet Rabiot ke lini belakang.
Baca juga: Jelang Lawan Inggris, Jerman tidak Latihan Adu Penalti
"Saya pikir itu tidak akan mempengaruhi kami. Itu masalah bagi Didier Deschamps tapi dia punya banyak pemain bagus untuk dipilih," kata Petkovic, Minggu (27/6) malam.
"Yang jelas kami harus mengatasi tantangan kami sendiri, demi menemukan performa terbaik," tambahnya.
Dalam penampilan di tiga turnamen bergengsi terakhirnya, Swiss selalu terhenti di babak 16 besar, termasuk saat disingkirkan Polandia lewat adu penalti di ajang Piala Eropa 2016.
Petkovic sendiri mendampingi Swiss dalam dua kekalahan terakhir babak 16 besar Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
"Yang terpenting adalah para pemain tetap memperlihatkan sikap yang tepat dan percaya dengan kekuatan kami. Dengan lawan sekelas Prancis, jika mereka memberi 100% kemampuan dan kami 100% itu tidaklah cukup," katanya.
"Kami harus melampaui batas kemampuan, melebihi 100% dan berharap Prancis atas beberapa persen di bawah kami," tambah Petkovic.
Hal yang sama disuarakan kapten Swiss Granit Xhaka, yang menyadari timnya tidak mengawali turnamen dengan baik tapi kini mereka harus siap mengerahkan kemampuan terbaik setidaknya dalam 120 menit.
"Kami ingin lolos setelah tiga kali terhenti di babak 16 besar. Tim ini siap mencetak sejarah," tegas Xhaka.
Jika mampu menciptakan kejutan kontra Prancis, Swiss akan menghadapi Kroasia atau Spanyol di babak perempat final. (Ant/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Prancis U-23 akan berjumpa dengan Argentina U-23 pada perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra
Pebasket asal Kamerun, Joel Embiid, memilih bermain untuk timnas AS alih-alih Prancis. Keputusan tersebut tidak bisa diterima penggemar tuan rumah Olimpiade Paris 2024 itu.
Kemenangan atas Guinea membuat Prancis mengoleksi enam poin dari dua laga. Les Bleus menduduki peringkat pertama dan sulit digeser dari puncak klasemen Grup A.
Alexandre Lacazette, yang kini menginjak usai 33 tahun, mengungkapkan seperti dalam mimpi karena dipercaya menjadi kapten dari pasukan muda Les Bleus di Olimpiade Paris 2024.
Cabang olahraga (Cabor) sepak bola pria Olimpiade 2024 Paris telah dimulai. Sebanyak delapan pertandingan tersaji dalam pertandingan pertama fase grup.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved