Doa untuk Eriksen

EURO 2020 mengejutkan dunia. Pemain bintang Denmark Christian Eriksen ambruk di lapangan saat melawan Finlandia di Stadion Parken, Sabtu (12/6) malam.

Saat laga memasuki menit-menit akhir babak pertama laga Grup B. Dalam tayangan terlihat gelandang Inter Milan itu terjatuh ketika ingin menerima bola. Kejadian itu membuat isi stadion hening, cemas, sedih dan takut.

Banyak pemain memalingkan muka, menangis, beberapa tampak berdoa. Keheningan menyelimuti kerumunan 16.000 penggemar, sementara Eriksen menerima perawatan di lapangan. Banyak yang menangis, sementara kondisi pemain tetap tidak jelas.

Kapten Simon Kjaer menjadi salah satu pahlawan. Kjaer bertindak sigap sesaat setelah Eriksen kolaps. Pemain AC Milan itu jadi orang pertama yang memeriksa keadaan Eriksen.

Kjaer disebut melakukan tindakan pencegahan dengan memastikan rekannya itu tidak menelan lidahnya sendiri aga bisa tetap bernapas sampai mendapatkan bantuan dari tim medis. Kjaer juga memberikan bantuan CPR.

Pemain berusia 32 itu juga menginstruksikan rekan-rekan setimnya membentuk pagar untuk melindungi tim medis yang tengah menolong Eriksen dari sorotan kamera.

Kjaer pula yang menghibur istri Eriksen, Sabrina Kvist Jansen, yang ikut turun ke lapangan melihat langsung kondisi mantan pemain Ajax Amsterdam itu.

Ahli jantung olahraga Profesor Sanjay Sharma, yang merupakan ketua panel konsensus ahli kardiologi untuk Asosiasi Sepak Bola, mengatakan, hal yang menyelamatkan hidupnya adalah perhatian medis yang sangat mendesak dan cepat.

Baca juga: Christian Eriksen Sudah Bicara dengan Rekan Setimnya

Dokter timnas Denmark Martin Boesen mengungkapkan detak jantung Christian Eriksen sempat berhenti.

"Bantuan datang sangat cepat dari tim medis dan seluruh staf dengan kerja sama mereka, dan kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami akhirnya bisa merasakan (denyut nadi) Christian kembali. Dan dia berbicara pada kami sebelum dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Pemain Denmark diberi dua pilihan - untuk menyelesaikan permainan malam itu, atau siang hari berikutnya. Setelah mendengar Eriksen baik-baik saja, mereka memutuskan untuk menyelesaikannya malam itu.

Pertandingan dimulai hampir dua jam setelah Eriksen pingsan. Lima menit terakhir babak pertama dimainkan sebelum jeda lima menit dan kemudian babak kedua.

Pelatih Denmark Kasper Hjulmand memuji kekuatan mental para pemainnya walaupun kalah 0-1 dari Finlandia saat pertandingan kembali dilanjutkan.

"Ini adalah malam yang sangat sulit, di mana kita semua diingatkan tentang hal terpenting dalam hidup," ujar Hjulmand.

"Ini adalah hubungan yang bermakna. Ini adalah orang-orang yang dekat dengan kita. Ini adalah keluarga dan teman. Semuanya, semuanya, semuanya - semua pikiran ada pada Christian dan keluarganya." tambahnya.

Hjulmand memuji jiwa besar timnya yang memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan, beberapa jam setelah insiden Eriksen, meski akhirnya kalah 0-1.

"Kami memiliki sekelompok pemain yang saya tidak bisa cukup memujinya. Saya sangat bangga dengan orang-orang yang saling menjaga dengan baik. Cara para pemain berbicara di ruang ganti hingga memutuskan untuk tidak melakukan apapun sebelum kami tahu Christian sadar dan baik-baik saja," tutur Hjulmand.

Sepak bola bersatu dalam mengirimkan dukungan luar biasa kepada Christian Eriksen. Romelu Lukaku- rekan setimnya di Inter Milan- memberikan penghoratan emosional ketika Belgia meringkus Rusia 3-0. Dia mengatakan 'Chris, aku mencintaimu' ke kamera usai mencetak gol.

Lukaku dan Eriksen saling bahu-membahu untuk membantu Nerazzurri meraih gelar Serie A pertamanya setelah lebih dari satu dekade pada musim 2020/21 kemarin, dengan keduanya awalnya diperkirakan akan saling berhadapan lima hari lagi di Kopenhagen pada 17 Juni, namun rekannya itu kini dilarikan ke rumah sakit.

Sejumlah penikmat sepak bola dunia turun ke Twitter untuk mengirim harapan terbaik mereka kepada playmaker Inter Milan. Eriksen sempat menjadi trending dengan 2,91 juta tweets.

"Eriksen, kumohon," cuit bek Inter Milan Achraf Hakimi dalam akun Twitter-nya @AchrafHakimi disertai dengan fotonya kala merangkul Eriksen.

Dan klub pertama Eriksen, Ajax, menulis: "Pikiran dan doa kami bersama Christian."(BBC/OL-5)