Rp375 Miliar demi Kembali Berkompetisi

KOMPETISI jangka panjang di Indonesia kembali akan bergulir lewat Soccer Championship (ISC) A 2016 mulai Jumat (29/4) mendatang.

Namun, itu hanyalah awal dari hidupnya serentetan kompetisi di semua lini yang sempat mati suri karena pembekuan PSSI.

Operator ISC PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) sudah menyusun rencana untuk juga menyelenggarakan Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Liga Nusantara, ISC U-21, dan ISC U-17.

Dana Rp375 miliar pun sudah disiapkan untuk menggerakkan roda kompetisi di semua lini itu.

"Alokasinya ke lima kompetisi ini. Walaupun saya harus hitung lagi persentase untuk Torabika Soccer Championship (ISC A), karena menyerap pembiayaan paling besar," ujar Direktur Utama PT GTS Joko Driyono di Jakarta, kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, ajang ISC A secara resmi bertransformasi nama menjadi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Pergantian nama itu disebabkan produsen kopi kemasan tersebut menjadi sponsor utama dalam ajang itu.

Namun, Joko enggan menyebut nominal yang digelontorkan sponsor itu hingga pantas meraih titel kompetisi.

"Lumayan besar, tapi nilainya tidak bisa kami sampaikan," lanjut pria asal Ngawi itu.

Kompetisi yang direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo itu merupakan buah penantian yang cukup panjang di sela pembekuan PSSI oleh pemerintah serta sanksi dari FIFA.

Itu juga merupakan oase setelah selama satu tahun terakhir tidak ada kompetisi yang digelar di Indonesia.

"Kami persembahkan kompetisi sepak bola ini untuk Indonesia," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu

Sementara itu, Direktur Pelaksana PT Torabika Eka Semesta menjelaskan keikutsertaan Torabika dalam TSC merupakan bentuk dukungan terhadap kebangkitan sepak bola Indonesia.

"Kami telah konsisten mendukung kebangkitan ini sejak gelaran Piala Sudirman dan Torabika Bhayangkara Cup," jelasnya.

Kick-off TSC akan digelar di Papua dengan partai pembuka mempertemukan tuan rumah Persipura Jayapura dengan Persija Jakarta.