BOPI Tetap Verifikasi Kompetisi ISC

IZIN kompetisi sepak bola Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 oleh PT Gelora Trisula Semesta akan mulus didapat.

Namun, kompetisi yang dihelat saat PSSI masih berstatus dibekukan itu tetap akan diverifikasi pihak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Verifikasi yang nanti akan dilakukan bertujuan memeriksa segala keabsahan sya-rat penyelenggaraan ISC.

"Karena Presiden (Joko Widodo) sudah confirm untuk hadir di pembukaan ISC dan Menpora (Imam Nahrawi) mendukung itu juga, jadi kami meminta Tim Transisi dan BOPI untuk mengamankan itu. Bagaimana caranya berusaha agar komitmen dan concern Presiden itu dijadwalkan," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto di kantor Kemenpora, kemarin.

Izin bergulirnya ISC 2016 kian terang setelah pertemuan 65 orang dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dan perwakilan klub-klub dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (15/4).

Di pertemuan itu, disepakati reformasi total sepak bola nasional.

Dengan izin tersebut, ISC bergulir sesuai rencana, pada 29 April nanti.

Meskipun demikian, Gatot menegaskan tetap ada verifikasi yang nanti akan dilakukan untuk memeriksa segala keabsahan syarat penyelenggraan ISC.

Namun, verifikasi tersebut dilakukan sambil berjalannya kompetisi atas inisiasi PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) tersebut.

Hasil verifikasi yang akan dilakukan oleh BOPI pun hanya menjadi konsumsi internal Kemenpora atau pemerintah.

Akan tetapi, keputusan tersebut menimbulkan kebingungan tersendiri bagi anggota Tim Transisi Cheppy T Wartono.

"Saya agak bingung dengan verifikasi setelah bergulir karena akan menimbulkan keruwetan lagi. Yang menjadi pertanyaan, apakah verifikasi ini harus dilaksanakan atau verifikasi ini hanya sebatas sepengetahuan? Karena itu dua hal yang berbeda," jelas Cheppy.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI Heru Nugroho mengakui nantinya verifikasi lebih banyak dalam pemeriksaan faktual dan hasilnya akan disampaikan kepada pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah.

"BOPI tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan kompetisi ini nantinya. BOPI hanya melakukan verifikasi dan kalau ada masalah akan melaporkan kepada pemangku kepentingan, Kemenpora atau Presiden. Karena pegangan kita ialah dari arahan Presiden," lanjut Heru.

Kirim permohonan

Direktur Utama PT GTS Joko Driyono telah mengirimkan berkas permohonan izin baru yang telah dikirimkan kepada Kemenpora, kemarin.

Berkas itu sebagai salah satu permintaan Kemenpora untuk bahan verifikasi.

Terkait dengan isi berkas permohonan kepada Kemenpora, Joko tidak berkenan membeberkan.

"Iya, salah satunya ialah itu. Kemenpora melalui Pak Gatot meminta kita sama-sama meminimalisasi polemik soal itu dan kita jalankan proses administrasi dan kami tunggu agar semua berjalan sesuai yang kita harapkan. Soal konten proses verifikasi akan menjadi substansi yang tertutup antara Kemenpora dan kita," jelas mantan Sekjen PSSI itu. (R-1)