Keputusan Pemindahan Copa America ke Brasil Dikecam

KETIKA Argentina dianggap tidak mampu menggelar Copa America karena covid-19, CONMEBOL memutuskan memindahkan kejuaraan sepak bola Amerika Selatan itu ke Brasil. Langkah itu langsung menuai kecaman.

Setelah menunda Copa America selama setahun, CONMEBOL kesulitan menggelar perhelatan itu pada tahun ini setelah Kolombia dilanda kerusuhan dan Argentina kewalahan mengatasi pandemi covid-19.

Brasil, yang memiliki banyak stadion karena menyelenggarakan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016, tampaknya menjadi pengganti yang tepat untuk menggelar Copa America setelah CONMEBOL resmi mencoret Argentina pada Minggu (30/5), dua pekan sebelum tanggal perhelatan pada 13 Juni mendatang.

Namun, ada masalah besar dalam keputusan memindahkan Copa America ke Brasil yaitu pandemi covid-19 di Brasil yang telah menewaskan lebih dari 460 ribu orang, jumlah terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Pakar epidemiologi pun memperingatkan mengenai bahaya gelombang ketiga covid-19.

"Event sebesar ini menggerakan banyak orang meski pertandingan digelar tanpa penonton. Pergerakan orang akan memicu penyebaran covid-19. Hal itu akan memicu lonjakan kasus baru," ujar pakar penyakit menular dari Komite Tanggapan Pandemi Brasil Jose David Urbaez.

"Copa America sebaiknya dibatalkan, titik," lanjutnya.

Keputusan memindahkan Copa America juga menuai kecaman dari politisi Brasil.

"Ini akan menjadi kejuaran yang mematikan," kecam Senator Renan Calheiros, pemimpin komisi Senat Brasil yang tengah menyelidiki keteledoran pemerintah dalam penanganan pandemi.

"Saat pasokan vaksin berdebu di gudang, turnamen ini langsung mendapatkan lampu hijau. Keterlaluan," imbuhnya lewat Twitter.

Setidaknya tiga gubernur negara bagian Brasil yang disebut akan ditunjuk sebagai penyelenggara Copa America menegaskan akan menolak dengan alasan covid-19. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama