Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Dalami Kasus Kerumunan Jakmanuia dan Bobotoh

Widhoroso
27/4/2021 18:38
Polisi Dalami Kasus Kerumunan Jakmanuia dan Bobotoh
Sekolompok Jakmania merayakan sukses Persija mnejadi juara Piala Menpora 2021.(ANTARA/Ahmad Tri Hawaari )

KERUMUMAN The Jakmania, pendukung Persija, yang terjadi selepas Persija Jakarta juara Piala Menpora 2021, ternyata sudah direncanakan. Kepolisian kini sedang mendalami aksi tersebut.

Persija merengkuh gelar Piala Menpora setelah mengalahkan Persib Bandung pada lga final, Minggu (25/4). Macan Kemayoran, menang dengan agregat telak 4-1.

Keberhasilan Persija merengkuh gelar Piala Menpora, membuat The Jakmania tumpah ruah. Mereka menggelar konvoi yang kemudian berkumpul di Bundaran HI, untuk merayakannya. Padahal, sejak awal pengurus The Jakmania sudah memintanya anggota tidak merayakan kemenangan Persija di jalan. Namun, tetap saja ada oknum-oknum yang tak mematuhinya.

"Pada 25 April ada sekitar 2.000-an suporter Jakmania, berkumpul. Menurut pendalaman yang dilakukan Polda Metro Jaya, undangannya disebar di Facebook dan Instagram, ini masih kami dalami," kata Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto, Selasa (27/4).

Bukan cuma The Jakmania saja yang berkerumun sehingga melanggar protokol kesehatan. Pendukung Persib, Bobotoh, juga melakukan tindakan serupa di Bandung.

Bahkan tindakan Bobotoh lebih parah karena merusak Graha Persib, dengan melempari batu dan benda tumpul lainnya. Insiden tersebut karena mereka kesal Maung Bandung, gagal juara Piala Menpora.

Selain itu, Bobotoh melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang berasal dari Jakarta. Satu di antara yang terkena pemeriksaan tersebut adalah mobil dari kakak penjaga gawang Persib Aqil Savik.

Kendaraan tersebut dirusak dan dicoret-coret oleh mereka. Persib pun sudah mengecam keras tindakan yang dilakukan ini karena sangat merugikan.

"Manakala nanti ini menyumbang sesuatu ke protokol kesehatan menambah angka positif Covid 19. Polisi akan mengambil tindakan tegas dan terukur ke depannya," ujarnya.

"Menpora Zainudin Amali dalam rapat sudah memberikan evaluasi, ini tanggung jawab bersama untuk memberikan edukasi kepada suporter supaya betul-betul bisa menjaga perilaku kelompoknya di tengah situasi pandemik saat ini," ia menambahkan. (Goal/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya