Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEK Aston Villa Tyrone Mings pada Jumat malam mengungkapkan dirinya menjadi sasaran serangan rasial daring dan ia meminta pengikutnya untuk tidak mengasihaninya, serta mengajak mereka bersama-sama berjuang untuk perubahan.
Melalui kanal-kanal media sosial pribadinya, bek berusia 28 tahun itu mengunggah gambar tangkapan layar serangan rasial yang masuk melalui pesan pribadi akun instagram pribadinya, @tyronemings.
"Hari yang lain dalam kehidupan media sosial tanpa saringan..." demikian tulis Mings dalam unggahan akun twitter pribadinya, @Official_TM3.
"Mohon jangan mengasihani kami, berdirilah di samping kami untuk berjuang melakukan perubahan. Media sosial tidak akan menjadi lebih aman tanpa itu semua," tulisnya dalam unggahan yang sama.
Tangkapan layar dengan pesan serupa juga diunggah oleh Mings melalui story instagramnya, namun ironisnya story itu dihapus oleh pihak instagram dengan alasan pelanggaran aturan pencegahan rasial.
Mings lantas mengunggah story lain dengan tangkapan layar dari instagram sembari membubuhkan sebuah gif "WOW" yang mewakili keterkejutannya.
Baca juga: Aubameyang Butuh Pemulihan lebih Lama
Sementara itu pihak Villa segera memberi dukungan kepada Mings atas serangan rasial daring yang dialaminya, menyebut hal itu menjijikan.
"Kami mengutuk segala bentuk diskriminasi rasial dan akan terus berdiri di samping Tyrone, salah seorang sosok inspiratif dalam perjuangan melawan rasisme," kata Villa dalam pernyataan resmi klub.
Mings merupakan pesepak bola Liga Inggris kesekian yang menjadi sasaran serangan rasial daring setelah trio Manchester United Anthony Martial, Axel Tuanzebe dan Marcus Rashford serta bek Chelsea Reece James.
Di tengah tekanan dari otoritas sepak bola Inggris kepada penyedia layanan media sosial untuk mengatasi masalah tersebut, Instagram mengumumkan langkah mereka dan Twitter bersumpah untuk terus melanjutkan sikap tegas yang sudah mereka lakukan terhadap lebih dari 700 kasus serangan terkait sepak bola di Inggris pada 2019.(OL-4)
Kalvin Phillips memang ingin meninggalkan the Citizen secara permanen usai gagal tampil apik di bawah kendali Pep Guardiola.
Moussa Diaby meninggalkan Villa Park setelah hanya bermain selama satu musim setelah dikontrak selama 5 tahun dari Bayer Leverkusen seharga 51,9 juta pound sterling, Juli lalu.
Amaodu Onana tampil di seluruh laga timnas Belgia di Euro 2024 dan kini akan membela Aston Villa yang akan berlaga di Liga Champions pada musim depan.
Aston Villa dilaporkan menginginkan biaya transfer 60 juta pound sterling untuk Diaby yang diminati klub Arab Saudi Al Ittihad.
Philippe Coutinho masih terikat kontrak selama dua tahun dengan Aston Villa usai klub Liga Primer Inggris itu mendatangkannnya dari Barcelona senilai 17 juta pound sterling pada 2022.
Ross Barkley kembali ke Aston Villa dengan kontrak permanen dari klub Luton Town, yang terdegradasi. Ia pernah membela Aston Villa dengan status pinjam pada musim 2020/2021.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved