Laga Pembuktian Kepiawaian Pellegrini

PELATIH Manchester City Manuel Pellegrini yakin dirinya bakal menjadi orang pertama yang membawa 'Manchester Biru' ke semifinal Liga Champions.

Dengan bekal hasil 2-2 di leg pertama perempat final, the Citizens akan menjamu Paris Saint-Germain di Etihad, dini hari nanti.

Juru taktik asal Cile itu telah membuktikan bisa meloloskan City ke delapan besar untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.

Dua musim sebelumnya, mereka selalu disingkirkan Barcelona di 16 besar sehingga memunculkan kritik the Citizens tak bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi daripada Liga Primer.

"Kami menerima banyak kritik tidak bisa berkompetisi di Eropa, tapi nyatanya kami bisa," ujar Pellegrini.

Eks arsitek Real Madrid itu sadar klubnya hanya butuh hasil imbang tanpa gol atau 1-1 agar bisa menempati satu spot di semifinal.

Untuk itu, Pellegrini tampaknya akan mengambil risiko dengan memainkan bek tengan Vincent Kompany sejak kick-off.

Pemain asal Belgia itu tengah menderita cedera paha dalam laga kontra Dynamo Kiev, kurang dari sebulan lalu.

Idealnya, Kompany harus beristirahat di sisa musim ini.

Namun, ia akan dipaksa turun dalam laga terakbar dalam sejarah City itu.

Dari kubu PSG, pelatih Laurent Blanc juga optimistis bisa membawa pulang tiket empat besar.

Setelah hasil imbang dengan City di Parc des Princes itu, mereka meresponsnya dengan kemenangan 2-0 atas Guingamp di Ligue 1.

Dalam partai yang sudah tak berpengaruh lagi itu, Blanc memilih untuk mengistirahatkan sejumlah pemain pilarnya agar siap menggempur Joe Hart dkk.

Zlatan Ibrahimovic, Angel Di Maria, Edinson Cavani, Thiago Motta, dan Thiago Silva dipastikan tampil fit di Etihad pada laga yang disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 01.45 WIB nanti.

"Kami sudah mempersiapkan skuat untuk leg kedua yang pastinya lebih sulit jika dibandingkan dengan leg pertama, tapi saya yakin bisa membawa pulang sesuatu dari Etihad," kata Blanc yang tidak dapat menurunkan David Luiz dan Blaise Matuidi karena akumulasi kartu kuning.

Statistik menyebutkan, hanya 2 dari 11 tim terakhir yang imbang 2-2 di kandang dalam leg pertama babak gugur Liga Champions yang akhirnya bisa lolos ke fase berikutnya.