Van Gaal masih Percaya Diri

KEHANCURAN Manchester United dari Tottenham Hotspur tidak memudarkan kepercayaan diri pelatih MU Louis van Gaal.

Juru taktik asal Belanda itu tetap optimistis bisa lolos ke Liga Champions musim depan meski digilas Spurs 0-3 di White Hart Lane, Minggu (10/4) malam.

"Percaya ialah hal penting dalam sepak bola. Enam pertandingan (sisa) dikali tiga (poin) ialah 18. Jadi, kami masih punya peluang," kata arsitek berjuluk si 'Tulip Besi' itu.

Kekalahan itu membuat United tercecer empat angka dari Manchester City di peringkat empat.

Memang masih ada enam laga lagi, tapi Van Gaal tidak menampik perjalanan mereka kini lebih terjal.

Dalam partai di Lane yang tertunda 30 menit karena bus tim MU terjebak kemacetan itu, tim tamu tampak tak berdaya di paruh kedua.

Hanya butuh 6 menit bagi Spurs untuk tiga kali menjebol gawang David de Gea lewat Dele Alli (70'), Toby Alderweireld (74'), dan Erik Lamela (76').

Itu merupakan kemenangan kandang pertama bagi Tottenham atas United sejak Mei 2001 silam.

Bagi pelatih the Lilywhites, Mauricio Pochettino, hasil positif it mengakhiri enam laga yang ia pimpin sebelumnya tanpa pernah menang atas MU.

Bahkan, dalam tiga laga sebelumnya, Spurs tak pernah mampu menemukan jala 'Manchester Merah'.

Kutukan itu pun berakhir dengan efek berantai, yakni membuat Leicester City dipastikan mewakili Inggris di Liga Champions musim depan, setidaknya dari fase play-off.

Bagi Spurs, kemenangan itu juga mengembalikan gap tujuh poin dengan the Foxes yang sementara kukuh di puncak klasemen.

Kini Harry Kane dkk mengoleksi 65 angka, sedangkan Leicester yang juga menang 2-0 atas Sunderland mengumpulkan 72 poin.

Pochettino menekankan hasil itu makin menguatkan mental tim di lima laga sisa.

"Kami masih percaya dan akan terus bertarung. Motivasi kami sangat besar," ujar Pochettino yang tidak menyaksikan gol Lamela karena sedang ke toilet.