Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PSIS vs PSM, Ajang Unjuk Gigi Pemain Muda dan Lokal

Dero Iqbal Mahendra
08/4/2021 19:06
PSIS vs PSM, Ajang Unjuk Gigi Pemain Muda dan Lokal
Pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah melakukan selebrasi usai mencetak gol.(Antara)

PERTANDINGAN antara PSIS Semarang dan PSM Makassar diperkirakan berjalan menarik. Sebab, kedua tim berisikan para pemain lokal dan pemain muda, tanpa pemain asing.

Pelatih kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic menegaskan timnya siap melakoni laga delapan besar melawan PSM Makassar. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (9/4) besok.

“Kami siap dan sudah mempersiapkan diri 100% untuk menghadapi pertandingan besok. PSM adalah tim yang baik dan kuat. Dipenuhi beberapa pemain berpengalaman, seperti Zulkifli, Rasyid dan Abdul Rahman,” tutur Dragan kepada media, Kamis (8/4).

Pihaknya memang mewaspadai sejumlah pemain senior PSM Makassar. Terutama, karena pernah bekerja sama dengan dirinya saat melatih Borneo FC.

Baca juga: Kaesang Beli Persis Solo, Jokowi Cuma Bilang: 'Lanjut'

“Beberapa pemain senior PSM pernah bekerja sama dengan saya. Seperti, Zulkifli, Abdul Rahman dan Wanggai di Borneo FC. Ini menarik dan mereka pemain berpengalaman, serta memiliki kualitas,” terang Dragan.

Dragan pun menyebut laga besok dipastikan berjalan menarik. Apalagi, timnya dan lawan sama-sama mengandalkan tenaga pemain lokal dan pemain muda akademi.

Lebih lanjut, dia menilai lawannya merupakan tim yang solid sepanjang Piala Menpora 2021. Untuk mengantisipasi lawan, pihaknya telah memetakan sejumlah kelebihan dan kekurangan dari PSM Makassar.

“PSM adalah tim yang bagus. Di Piala Menpora kali ini juga cukup solid. Namun, kami telah melakukan analisis untuk meredam mereka. Dengan cara mempelajari bagaimana mereka bermain. Hari ini kami kembali mematangkan taktik,” pungkasnya.

Salah satu pemain muda yang menonjol dari PSM Makassar di ajang Piala Menpora adalah Yakob Sayuri. Dragan menyebut pemain tersebut memiliki performa prima. Namun, strateg timnya tidak hanya berfokus pada satu pemain, melainkan satu tim secara keseluruhan.

Baca juga: Bekap Persebaya, PSS Lolos ke Perempat Final

Di sisi lain, Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla mewaspadai para pemain PSIS. Namun, dia menegaskan tidak ada instruksi khusus untuk timnya jelang laga perdelapan final besok. Kendati demikian, Syamsudin berencana menerapkan pressing ketat kepada seluruh pemain PSIS. Tujuannya, meredam pergerakan tim lawan.

"Kami juga memberikan perintah ke pemain, siapa pemain yang paling dekat (dengan pemain PSIS), harus memberikan gangguan," papar Syamsuddin.

Dengan pressing ketat, pihaknya berharap dapat memutus alur bola dari PSIS Semarang, kemudian melangsungkan serangan balik cepat. Syamsuddin mengaku timnya sudah siap tempur untuk laga perdelapan final besok. Dia hanya berpesan tiga hal kepada para pemain.

“Saya selalu instruksikan bahwa kalian harus main disiplin, sabar dan kerja keras. Itu yang selalu saya tekankan kepada pemain," tukasnya.(OL-11)
 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya