Imbangi Bhayangkara, PSM Makassar Puncaki Grup B Piala Menpora  

DUEL memperebutkan pemuncak klasemen Grup B Piala Menpora antara PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC  berakhir imbang 1-1. Seperti yang sudah diprediksi, laga ini berjalan ketat dengan kedua tim saling jual beli serangan.

Di laga ini kedua tim menurunkan komposisi terbaiknya, PSM Makassar mengandalkan duet Ronaldo Wanma dan Zulham Zamrun di lini depan. Sedangkan Bhayangkara FC mengandalkan Andik Vermmansyah dan Renan Silva di lini depan dan Evan Dimas sebagai motor di lini tengah.

Bhayangkara FC langsung memulai inisiatif serangan dan mendapatkan kesempatan tendangan bebas tepat di luar kotak penalti di menit ke 7. Renan Silva yang mengambil tendangan mampu mengeksekusi tendangan bebas tersebut dengan baik dan mengirimkan bola ke Sani Rizky sisi kanan yang langsung meneruskan ke tengah dan disambar oleh Arthur Bonai. Bhayangkara FC unggul 1-0 dari PSM Makassar. 

Tertinggal 0-1 PSM Makassar langsung menaikkan intensitas serangan dan langsung menciptakan sejumlah peluang, Pada menit ke-10, Yakob Sayuri berhasil merangsek barisan pertahanan Bhayangkara Solo FC melalui sisi kanan. Namun, umpan yang dilepaskan oleh Yakob, belum mampu dimanfaatkan rekan satu timnya.

Keasyikan menyerang PSM Makassar nyaris kembali kebobolan di menit 31 melalui skema serangan balik. Evan Dimas yang mendapatkan bola langsung menggiring ke arah kotak penalti dari PSM Makassar dan memberikan umpan ke Renan Silva yang menusuk di sisi kanan, sayang sepakannya masih melambung dari mistar gawang. 

Lima menit berselang, Bhayangkara FC kembali mendapatkan peluang emas. Umpan tendangan bebas Renan Silva membuat kemelut di depan gawang PSM Makassar yang berakhir dengan sundulan Sani Rizki. Kali ini sundulan Sani masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Hilmansyah.

PSM Makasar dua kali nyaris menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama, tendangan keras Abdul Rahman dari luar kotak penalti dan sundulan Sutanto Tan satu menit berselang masih mengenai mistar gawang. 

Baca juga : Italia Incar Momentum Kemenangan Pastikan Lolos Kualifikasi PD

Memasuki babak kedua pelatih PSM Syamsuddin Batola menarik keluar Ronaldo Wanma dan Rizky Eka yang mengalami cedera, kemudian memasukkan Aji Kurniawan dan Saldy Amiruddin.

Perubahan tersebut berdampak positif bagi PSM Makassar dan membuat lini belakang Bhayangkara FC kerepotan. Hasilnya pada menit ke 49 PSM Makassar mampu mencuri gol

Berawal dari penetrasi ke jantung pertahanan Bhayangkara FC, Hasim Kipuw memberikan umpan terobosan ke Aji yang meneruskan crossing ke Yakob Sayuri. Yakob yang berdiri bebas dengan mudah menggetarkan jala gawang Awan Setho.

Kecolongan gol membuat Bhayangkara meningkatkan serangan, khususnya dari sektor sayap. Namun rapatnya pertahanan PSM Makasar mampu menghalau pergerakan Andik dan TM Ichsan. 

Bhayangkara FC terus mengurung pertahanan PSM, namun sejumlah peluang emas gagal di konversi oleh The Guardian hingga skor bertahan 1-1 hingga peluit akhir pertandingan.

Hasil ini membuat PSM tetap berhak berada di puncak klasemen dengan raihan empat poin. Sementara Bhayangkara bertahan di posisi kedua dengan nilai yang sama namun kalah selisih gol dari PSM. (OL-7)