Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Polisi Swiss Geledah Markas UEFA

Basuki Eka Purnama
07/4/2016 07:48
Polisi Swiss Geledah Markas UEFA
(AFP/FABRICE COFFRINI)

KEPOLISIAN Swiss, Rabu (6/4), menggeledah markas Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA), beberapa hari setelah munculnya Panama Papers.

Panama Papers mengungkapkan bahwa presiden baru FIFA Gianni Infantino menandatangani hak siar televisi untuk Liga Champions dengan perusahaan yang dimiliki oleh dua tersangka yang ditangkap dalam rangkaian skandal korupsi FIFA.

Infantino yang menjabat sebagai direktur legal UEFA saat melakukan kesepakatan untuk Liga Champions 2006 dan 2007 dengan Hugo dan Mariano Jinkis mengaku dirinya terkejut dengan tuduhan itu dan bersikeras dirinya tidak bersalah.

Pasangan ayah dan anak asal Argentina itu tengah berjuang untuk menolak ekstradisi ke Amerika Serikat dimana jaksa menuduh keduanya menyogok jutaan dolar agar bisa mendapatkan berbagai kontrak sepak bola. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Basuki Eka Purnama
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved