Conte Ingin Chelsea Berjaya Lagi

TEKA-TEKI seputar manajer baru Chelsea akhirnya terjawab.

The Blues resmi menunjuk pelatih tim nasional Italia Antonio Conte untuk menjadi juru taktik mereka mulai musim depan.

Mantan arsitek Juventus itu dikabarkan telah menandata-ngani kontrak selama tiga tahun.

Conte akan segera bergabung pascapergelaran Piala Eropa 2016 di Prancis.

Setelah Jose Mourinho dipecat pada Desember tahun lalu, kabar Chelsea memburu sejumlah pelatih permanen untuk musim depan memang santer.

Sejumlah pelatih kenamaan seperti Massimilano Allegri (Juventus) dan arsitek Atletico Madrid Diego Simeone sempat disebut-sebut sebagai kandidat.

Namun, memang dalam beberapa pekan terakhir nama Conte menjadi yang terdepan.

Apalagi setelah dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Gli Azzurri.

Conte mengaku senang dengan prospek bekerja bersama Chelsea musim depan.

Ia menilai posisi pelatih Chelsea adalah satu-satunya pekerjaan yang sepadan untuk menggantikan perannya sebagai pelatih timnas Italia.

"Saya sangat gembira tentang prospek bekerja di Chelsea. Saya bangga menjadi pelatih tim nasional negara saya dan hanya peran semenarik sebagai pelatih Chelsea yang dapat menyamainnya," ujar Conte.

Conte memulai karier kepelatihannya dengan klub Lega Pro atau Seri C U.S Arezzo selama dua musim.

Karier terbaik pelatih yang lahir di Lecce itu ialah saat menangani Juventus sejak 2011 hingga 2014.

Selama mengarsiteki Bianconerri, ia meraih enam gelar domestik yang tiga di antaranya merupakan juara Seri A beruntun pada musim 2011-2012, 2012-2013, dan 2013-2014.

"Saya senang kami telah membuat pengumuman sekarang sehingga semuanya menjadi jelas dan kami dapat segera mengakhiri spekulasi. Saya akan terus fokus pada pekerjaan saya dengan tim nasional Italia dan akan membicarakan ke depannya setelah Piala Eropa. Satu hal yang pasti saya ingin mengembalikan kejayaan Chelsea," imbuh Conte.

Di sisi lain, pimpinan manajemen Bruce Buck menyebut Conte akan tetap diberikan target tinggi untuk meraih gelar musim depan.

Buck pun percaya pelatih 46 tahun itu mampu membawa kesuksesan kembali ke Stamford Bridge.

"Antonio Conte punya rekor konsistensi kesuksesan dalam kariernya sebagai manajer. Kami akan terbuka menerimanya. Kami percaya dia akan menjaga standar yang tinggi," jelas Buck.

Beri pujian

Sementara itu, pelatih Manchester United Louis van Gaal memuji penyerang muda Anthony Martial seusai timnya mengalahkan Everton 1-0 di lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (3/4) malam.

Martial memang menjadi pemain penentu kemenangan 'Setan Merah' dengan mencetak gol tunggal pada menit ke-54.

Tidak hanya sampai di situ, gol pemain asal Prancis itu juga sebagai penanda gol ke-1.000 MU di Old Trafford.

"Saya sudah mengatakan di banyak kesempatan setelah pertandingan bahwa Martial di usianya saat ini adalah sebuah pengecualian karena dia selalu bermain," ujar Van Gaal. (AFP/soccerway/R-2)