Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MANAJER Burnley Sean Dyche mengaku terkadang ada jurang berupa perbedaan anggaran jutaan poundsterling antara The Clarets dengan tim-tim lain yang kerap menyulitkan mereka mengarungi kompetisi Liga Premier Inggris.
Hal itu, kata Dyche, tampak jelas ketika Burnley kalah 0-2 dalam lawatan ke markas Chelsea di Stamford Bridge pada Minggu.
"Terkadang orang lupa ada perbedaan jutaan poundsterling antara kedua tim di atas kertas, sesuatu yang kerap kali merugikan tim Anda sepanjang musim," ujarnya dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Burnley.
"Tentu saja, kasusnya tidak selalu demikian, sebab kami bisa bersaing dengan cara sendiri di Liverpool misalnya. Tetapi keadaan menjadi lebih sulit ketika tim-tim ini menemui performanya, dan itulah yang jadi pembeda ketika Chelsea tampil bagus di babak kedua," ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, laman Transfermarkt mencatat untuk musim 2020/21 Chelsea menggelontorkan 247,2 juta poundsterling atau 240 juta poundsterling lebih banyak dibandingkan Burnley yang cuma belanja 1,1 juta poundsterling di periode yang sama.
Baca juga : Hentikan Tren Positif West Ham, Liverpool Masuk 3 Besar Klasemen
Kendati menyinggung perbedaan anggaran, Dyche mengakui bahwa Chelsea pantas menjadi pemenang karena para pemainnya berhasil melunasi banderol mahal mereka dengan penampilan gemilang di atas lapangan.
"Di babak kedua mereka tampil jauh lebih baik, menghadirkan tempo permainan bagus dalam umpan-umpannya serta pengawalan yang membuat kami kesulitan," ujarnya.
"Saya sepenuhnya memberi kredit kepada mereka, penampilan gemilang dari para pemain top untuk memenangkan pertandingan," pungkas Dyche.
Kekalahan itu menyudahi periode kejutan Burnley yang sebelumnya mampu meraih kemenangan mengejutkan kontra Liverpool dan Manchester United.
Burnley saat ini turun ke urutan ke-16 dengan koleksi 22 poin dan selanjutnya akan menghadapi tim kaya raya lain yakni Manchester City ketika bertandang ke markas pemuncak klasemen itu pada Rabu (3/2)/ (Ant/OL-7)
Wout Weghorst masih memiliki kontrak satu tahun dengan Burnley usai bergabung dengan klub asal Lancashire itu dari Wolfsburg pada Januari 2022.
Burnley menegaskan mereka mencari pengganti permanen bagi Vincent Kompany namun, untuk saat ini, mereka menunjuk Craig Bellamy sebagai pelatih interim.
Vincent Kompany menggantikan Thomas Tuchel sebagai pelatih Bayern Muenchen dengan biaya kompensasi sekitar 10,2 juta pound sterling yang dibayarkan kepada Burnley.
Vincent Kompany dilaporkan menyepakati kontrak hingga 2027 dengan Bayern Muenchen disebut akan membayar kompensasi kepada Burnley sebesar 10,2 juta pound sterling.
Menurut laporan Sky Sports, pembicaraan resmi telah dimulai antarklub untuk membahas kompensasi pelepasan Kompany dari Burnley
Kompany telah menerima tawaran melatih dari Bayern sejak Senin (20/5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved