Singo Edan Tantang Persib Adu Sportivitas

AREMA Cronus menjadikan laga final Piala Bhayangkara 2016, menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, malam nanti, sebagai perang sportivitas di lapangan hijau.

Sesumbar Singo Edan, julukan Arema, disuarakan asisten pelatih Joko Susilo di Jakarta, kemarin. "Besok (hari ini) kita perang di lapangan secara sportif. Selama ini situasi membuat kita dan Persib seperti musuhan," ujar Joko.

Joko menambahkan, pelatih Milomir Seslija telah menyiapkan tim terbaik untuk tampil sebagai juara. Terkait lesakan dengan gol yang minim, hal itu bukan masalah bagi tim asal Malang Jawa Timur itu. "Kami sadar yang kami inginkan bukan banyaknya gol, melainkan sukses dengan hasil. Kami harus tampil maksimal untuk memperoleh kemenangan," tandas Joko.

Di sisi lain, Maung Bandung tidak gentar dengan nama besar pemain yang membela Arema seperti bomber Cristian 'el Loco' Gonzales. Asisten pelatih Heri Setiawan menyatakan pelatih Dejan Antonic telah menganalisis kekalahan 0-1 dari Arema di final Turnamen Bali Island Cup, Februari silam.

Apalagi, lanjut Heri, GBK seperti kandang sendiri bagi Persib. Itu ditunjukkan ketika Persib menjadi kampiun di Piala Presiden dengan mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di final, Oktober tahun lalu. Saat ini Persib juga memiliki striker Samsul Arif, eks tombak Arema.

Terkait dengan keamanan laga final, Ketua Panitia Pelaksana Piala Bhayangkara, Irjen Condro Kirono, kemarin, menyatakan ada 11.500 personel dari Polda Metro Jaya dan gabungan TNI.

Aparat juga bakal memantau keamanan suporter dari Malang dan Bandung yang menyaksikan langsung laga final. Penonton yang tidak dapat masuk ke Stadion Utama bakal disediakan dua layar lebar untuk nonton bareng. (Rul/Mal/CS/AM/R-1)