Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ludahi Pemain Lawan, Thuram Didenda Sebulan Gaji oleh Gladbach

Basuki Eka Purnama
21/12/2020 08:34
Ludahi Pemain Lawan, Thuram Didenda Sebulan Gaji oleh Gladbach
Penyerang Borussia Moenchengladbach Marcus Thuram diganjar kartu merah oleh wasit dalam laga Bundesliga melawan Hoffenheim.(AFP/Marius Becker)

BORUSSIA Moenchengladbach, Minggu (20/12), mendenda penyerang Marcus Thuram sebesesar satu bulan gaji yang akan disumbangkan ke lembaga amal setelah meludahi pemain lawan, sehari sebelumnya.

"Marcus menerima keputusan itu dan menawarkan untuk ambil bagian dalam gerakan amal atas nama dirinya," ujar Direktur Gladbach Max Eberl dalam sebuah pernyataan.

Thuram diusir wasit setelah video memperlihatkan dia meludahi wajah pemain Hoffenheim Stefan Posch saat keduanya berselisih dalam laga Bundesliga.

Baca juga: Kalahkan Stuttgart, Wolfsburg Naik ke Peringkat Empat

Dengan Gladbach bermain dengan 10 pemain, Hoffenheim mencetak gol telat dan menang 2-1.

Menurut harian Bild, denda yang diterima Thuram adalah sekitar 150 ribu euro dan merupakan yang tertinggi yang pernah dijatuhkan Gladbach.

"Hari ini, terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan karakter saya dan saya akan memastikan hal itu tidak terulang lagi," ujar pemain Prancis berusia 23 tahun lewat Instagram sembari menegaskan insiden meludahi itu tidak disengaja.

"Saya meminta maaf kepada semua orang, kepada Stefan Posch, kepada lawan saya, kepada rekan setim saya, kepada keluarga saya, dan kepada semua yang melihat reaksi saya itu," imbuhnya.

Selain didenda oleh Gladbach, Thuram terancam skorsing panjang dari Asosiasi Sepak Bola Jerman.

Eberl mengaku menggelar percakapan panjang dengan Thuram pada Minggu (20/12) malam dan sang pemain merasa sangat terpukul.

"Thuram mengatakan bahwa saat berselisih dengan Stefan Posch, dia tidak sengaja meludah setelah mengungkap beberapa kali dalam bahasa Prancis akibat emosi," kata Eberl.

"Dia tahu hal itu tidak akan mengubah apa pun dan menegaskan kartu merah yang diterimanya sudah tepat."

"Saya mengenalnya sebagai seseorang dengan perilaku yang baik. Dia tetap orang yang kita kenal dan saya akan berdiri di belakangnya," imbuhnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya