Menguji Duet Higuain-Messi

PELATIH timnas Argentina, Gerardo Martino, dikabarkan akan membangkucadangkan penyerang Sergio Aguero saat berjumpa Bolivia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol atau Amerika Selatan, Rabu (30/3). Pilihan penyerang jatuh pada bomber subur klub Napoli, Italia, Gonzalo Higuain, untuk mendampingi Lionel Messi dan Angel Di Maria.

Mantan arsitek Barcelona itu punya alasan mendudukkan mantan menantu Diego Armando Maradona itu di bangku cadangan. Pemain bernama beken Kun Aguero itu tampil buruk saat Argentina menang atas Cile, pekan lalu. Banyak peluang matang di depan gawang yang terbuang. Mantan pemain Atletico Madrid itu pun ditarik di babak kedua.

Tim Tango butuh ketajaman untuk membukukan kemenangan ketiga beruntun. Albiceleste berupaya mendongkrak posisi mereka di zona aman alias lolos otomatis ke Rusia 2018, yakni empat besar. Saat ini tim Tango masih terdampar di posisi 5 klasemen sementara, dengan koleksi 8 poin, hasil 5 kali tanding. Poin yang sama dikumpulkan Brasil dan Paraguay.

Sementara itu, laga yang akan digelar di Stadion Mario Alberto Kempes, Cordoba, Argentina, itu akan menjadi pertandingan terakhir bagi bek gaek Manchester City, Martin Demichelis. Pemain 35 tahun itu akan masuk daftar 11 pemain setelah Nicolas Otamendi dan Ramiro Funes Mori mendapat sanksi larang­an bermain. Demichelis mengaku realistis dengan situasinya saat ini dan tidak berharap bermain di Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Saya dalam situasi yang realistis. Saya harus sadar ini mungkin menjadi pertandingan terakhir saya. Saya telah 35 tahun dan tidak tahu lagi seberapa banyak kesempatan yang akan saya dapat. Saya bangga dengan usia saya bahwa mereka merasa saya dapat berkontribusi," ungkap Demichelis.

Sementara itu, pelatih timnas Bolivia Julio Cesar Baldivieso mencoba sistem baru jelang melawan Argentina.

Dalam sesi latihan, Baldivieso telah mencoba skema 5-4-1 dan 4-5-1 untuk membendung lini serang Argentina. Itu juga menjadi respons karena mereka kalah 2-3 dari Kolombia, pekan lalu.

"Tentunya tim akan mencari se­suatu untuk bangkit setelah kalah di Laz Paz," sebut Baldivieso.

Pengganti Neymar
Di laga lain, kehilangan bintang sekaligus kapten, Neymar, karena akumulasi kartu membuat pelatih timnas Brasil Carlos Dunga menunjuk pemain muda Santos Gabriel sebagai ganti. Pemain 19 tahun itu berpeluang mengisi posisi Neymar saat melawan Paraguay, Rabu (30/3).

"Mengambil posisi yang ditinggalkan Neymar tentu sangat baik, tapi saya tidak akan menggantikannya. Dia kapten dan nomor 10 kami. Saya harap menambahkan sesuatu yang berbeda," ujar Gabriel.

Di sisi lain, Paraguay ingin meng­ulang pencapaian di Copa America saat mengandaskan Brasil di perempat final. Hal itu membuat kiper veteran Justo Villar tetap optimistis menghadapi Brasil.

"Kami berharap untuk memberikan yang terbaik untuk pertandingan ini," ujar Villar. (AFP/goal/Soccerway/R-1)

satria@mediaindonesia.com