Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta para pemain tim nasional U-19 untuk mengabaikan isu naturalisasi pesepak bola asing.
"Jangan hiraukan berita-berita itu. Mereka (pemain asing) itu milik klub dan tidak ada yang berangkat TC ke Kroasia. Yang berangkat adalah kalian," ujar Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (29/8).
Iriawan mengatakan hal itu ketika melepas timnas U-19 ke Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan mengikuti beberapa pertandingan uji coba di Jakarta, Sabtu (29/8) sore.
Baca juga: Bima Tunggu Putusan AFC
Kabar soal rencana naturalisasi pemain asing untuk Piala Dunia U-20 pada 2021 muncul sekitar satu minggu terakhir setelah tiga klub Liga 1 yaitu Arema, Persija, dan Madura United mendatangkan pemain-pemain remaja berusia di bawah 20 tahun dari Brasil.
PSSI sebelumnya telah menyatakan tidak terkait dengan kehadiran para pemain asing tersebut.
Dalam pernyataan di laman resminya, Kamis (20/8), yang disampaikan Indra Sjafri selaku direktur teknik, PSSI menyatakan kebijakan untuk
menghadirkan pemain-pemain muda Brasil itu menjadi keputusan klub dan tidak ada hubungannya dengan PSSI atau pun tim nasional.
"Pak Indra Sjafri sudah menyampaikan bahwa itu murni program dari klub. Jadi saya meminta kalian untuk fokus dan konsentrasi mempersiapkan
diri di Kroasia. Itu pesan saya kepada kalian semua," tutur Iriawan di hadapan para pemain timnas U-19.
Sebanyak 28 pemain dan 15 ofisial timnas U-19, termasuk manajer pelatih timnas Shin Tae-yong, berangkat ke Kroasia pada Sabtu (29/8) malam.
Di sana, mereka melakoni TC dan dijadwalkan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 2-8 September 2020.
Selain Indonesia dan Kroasia, kompetisi itu diikuti Bulgaria dan Arab Saudi.
TC itu digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Namun, berdasarkan kabar terkini, ada kemungkinan turnamen tersebut ditunda AFC karena pandemi covid-19.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 akan ditempa untuk berlaga di Piala Dunia U-20 pada 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia. (Ant/OL-1)
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.Â
Indra merasa percaya diri membawa Indonesia ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya karena persiapan timnya sejauh ini baik.
Timnas Indonesia U-19 melakoni pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 menjamu Timor Leste U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Tim U-19 Indonesia bersiap menghadapi Kamboja U-19 pada pertandingan kedua Grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7) malam.
Tim asuhan pelatih Indra Sjafri bermain agresif sejak awal. Mereka mampu unggul empat gol di babak pertama.
PSSI akan berusaha menaturalisasi tiga pemain diaspora, yang sebelumnya sempat membela timnas U-20 di Piala Touloun pada Juni.
PEMERINTAH lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menarasikan wacana mendatangkan dokter asing ke negeri ini.
Proses peralihan asosiasi dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
CALVIN Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah merampungkan proses naturalisasi.
Calvin Verdonk bersama Jens Raven merupakan warga negara Belanda yang tengah mengikuti proses naturalisasi sejak beberapa bulan lalu.
Jens Raven, saat ini, berada di Prancis bersama timnas Indonesia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved