Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Real Madrid Juara, Messi Frustrasi

Faj/AFP/Goal/X-8
18/7/2020 04:45
Real Madrid Juara, Messi Frustrasi
Para pemain Real Madrid melemparkan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, saat mereka merengkuh juara La Liga di Stadion Alfredo Di Stefano(AFP/GABRIEL BOUYS)

ZINEDINE Zidane tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah Real Madrid menyabet gelar La Liga musim ini. Kemenangan tipis 2-1 atas Villarreal, kemarin, mengantarkan pasukannya merajai Liga Spanyol untuk ke-34 kalinya.

Bagi Zidane, ini ialah gelar La Liga kedua selama ia melatih Madrid setelah sebelumnya berjaya pada 2017. Sebagai arsitek, total Zidane telah mempersembahkan 11 trofi kepada El Real.

Zizou, sapaan akrab Zidane, pun senang bukan kepalang. Dia bahkan menyebut gelar La Liga lebih membuatnya bahagia ketimbang raihan tiga trofi Liga Champions selama menjadi juru taktik Madrid.

“Rasanya luar biasa karena apa yang telah pemain lakukan sangat impresif. Saya tidak bisa mengutarakan perasaan saya. Liga Champions ialah Liga Champions, tetapi gelar liga ini membuat saya lebih bahagia karena La Liga sesuatu yang menakjubkan,” kata Zizou kepada Marca.

Dia mengatakan pencapaian tersebut tak lepas dari penampilan brilian para pemain, khususnya setelah La Liga kembali dilanjutkan pertengahan Juni lalu. Madrid terus melaju dengan 10 kemenangan beruntun dan mengudeta puncak klasemen dari Barcelona.

Gelar juara mereka pastikan setelah menghajar Villarreal, 2-1, di Stadion Alfredo di Stefano. Karim Benzema membuat Madrid berpesta dengan dua golnya pada menit ke-29 dan penalti di menit 77. Tim tamu memperkecil kekalahan pada menit 84.

Kemenangan itu memastikan El Real menjadi kampiun. Apalagi, Barcelona justru keok 1-2 saat meladeni Osasuna. Ketika kompetisi tinggal menyisakan satu laga, Madrid mengoleksi 86 poin, unggul 7 angka atas seteru abadinya itu. ‘’Ini penghargaan atas apa yang sudah kami lakukan,’’ tandas bek Sergio Ramos.

Jika Madrid berpesta, megabintang Blaugrana Lionel Messi merasa frustrasi. Dia mengaku timnya saat ini tampil jauh dari memuaskan dan pantas tak mendapat trofi. “Kami tidak ingin mengakhiri musim seperti ini, tetapi kami ialah tim yang tidak menentu, sangat lemah, intensitas rendah. Kami kehilangan banyak poin dan pertandingan hari ini ialah ringkasan bagaimana jalannya musim ini.’’

Pemain terbaik dunia enam kali itu mengatakan, jika tidak berbenah, timnya tidak akan bisa melewati hadangan Napoli di babak 16 besar Liga Champions. Liga Champions ialah satu-satunya peluang bagi Barca setelah gagal di La Liga dan Copa del Rey. (Faj/AFP/Goal/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya