Kabau Sirah Buka Peluang ke Semifinal

PASCAKEKALAHAN dari Persiba Balikpapan 1-2 di laga pertama Grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur, Semen Padang akhirnya mampu bangkit di laga kedua setelah menaklukkan Surabaya United dengan skor minim 1-0 di Stadion Persiba Balikpapan.

Laga kemarin berlangsung dengan tempo sedang, tapi tidak jarang terjadi benturan antarpemain yang berujung keributan.

Pemain asing Surabaya United Emily Mbamba terpaksa dikeluarkan wasit jelang akhir pertandingan.

Beruntung, penyerang mungil Muhammad Nur Iskandar pada menit 62 mampu membawa keunggulan Kabau Sirah.

Pemain bernomor punggung 17 itu menerima umpan dari winger Adi Nugroho sebelum merobek gawang Surabaya United.

Semen Padang dan Surabaya United kini punya nilai sama 3.

Pada pertandingan terakhir, Semen Padang akan menghadapi PON Jatim dan Surabaya United akan menghadapi Persiba yang sudah mengoleksi 6 poin.

Seusai pertandingan, Nur Iskandar mendedikasikan golnya untuk masyarakat Sumatra Barat, khususnya Kepulauan Mentawai, yang diguncang gempa 7,8 SR, Rabu (2/3).

"Gol saya persembahkan untuk masyarakat yang ada di Sumatra Barat yang terkena musibah gempa. Ini adalah ujian Allah SWT, dan seluruh sahabat atau kerabat kita semoga dapat diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ungkap pemain kelahiran Jayapura 29 tahun lalu itu.

Kemenangan itu harus dibayar mahal oleh Semen Padang. Pasalnya, kapten tim, Hengky Ardiles, dibekap cedera pada otot betisnya.

Ia kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh Fandry Imbiri.

Di lain pihak, asisten pelatih Surabaya United Putut Widjanarko mengakui anak didiknya bermain buruk sepanjang pertandingan.

Sering salah umpan, kurang tenang, dan mudah kehilangan bola.