Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Derbi El Gran Buka Laga Lanjutan La Liga

Rahmatul Fajri
10/6/2020 18:32
Derbi El Gran Buka Laga Lanjutan La Liga
Derby El Gran(AFP)

SEVILLA akan menjamu Real Betis di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada lanjutan La Liga, Jumat (12/6) dini hari. Ini merupakan laga klasik dari wilayah otonom Andalusia atau yang lebih dikenal sebagai El Gran Derbi.

Laga yang mempertemukan dua klub bersejarah di Spanyol ini membuka kembali La Liga yang telah ditunda sejak Maret imbas pandemi Covid-19.

Laga ini diprediksi akan berjalan menarik meski digelar tanpa dukungan kedua fan. Gengsi tim satu kota dan tekad menjadi yang terbaik di Andalusia membuat kedua tim akan menampilkan penampilan terbaik.

Pelatih Real Betis Joan Ferrer 'Rubi' juga mengatakan ada atau tidak adanya dukungan fan di stadion tak akan berdampak pada performa kedua tim. Ia menjanjikan akan ada pertandingan yang seru dalam El Gran Derbi itu.

"Hanya 21% laga akan dimenangkan oleh tuan rumah. Akan tetapi, dalam permainan, hal yang paling penting adalah siapa yang bermain lebih baik dan siapa yang telah melakukan persiapan lebih baik," ujar Rubi, kepada Vamos.

Laga Sevilla vs Betis memang selalu menarik dan menjadi laga jaminan terciptanya banyak gol. Dari 10 laga terakhir tak ada yang berujung dengan skor kaca mata. Dari 10 laga tercipta 33 laga yang artinya rata-rat 3,3 gol yang tercipta dalam setiap pertandingan.

Bicara rekor pertemuan juga sangat ketat. Dalam liga pertemuan terakhir, masing-masing mengemas 2 kemenangan dan sekali imbang. Namun, Sevilla meraih dua kemenangan itu dalam dua pertemuan terakhir.

Lalu, ketika melihat penampilan terakhir kedua tim sebelum kompetisi disetop pada Maret juga menunjukkan hasil yang inkonsisten. Dalam lima laga terakhir, Sevilla menang dua kali, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Sedangkan Betis hanya menang sekali dalam lima laga terakhir. Namun, kemenangan itu didapat melawan Real Madrid yang tentunya akan menjadi modal besar.

Maka dari itu, laga ini menjadi momentum bagi kedua tim untuk memulai La Liga dengan torehan positif. Kemenangan akan menaikkan mood mereka untuk meraih hasil positif pada 10 laga selanjutnya.

Bagi Sevilla, tiga poin dalam El Gran Derbi untuk menaikkan semangat pasukan Julen Lopetegui untuk mengamankan spot Liga Champions musim depan.

Mereka memang menghuni peringkat ketiga dengan 47 poin. Namun, posisi mereka masih riskan untuk disalip tim di bawahnya. Mereka hanya unggul 1 poin dari Real Sociedad dan Getafe yang berada di peringkat 4 dan 5, serta unggul 2 poin dari Atletico Madrid yang menghuni peringkat 6.

Lopetegui akan mengandalkan Lucas Ocampos yang sejauh ini tampil gemilang pada musim pertamanya di La Liga. Ocampos menjadi top skor klub dengan 10 gol.

Di belakang Ocampos juga terdapat gelandang berpengalaman Ever Banega yang menjadi arsitek gol dengan 6 assist. Banega yang kini berusia 31 tahun mengaku akan menjalani musim terakhirnya di Sevilla.

Untuk itu, pemain asal Argentina itu bertekad memetik tiga poin di El Gran Derbi dan memberi salam perpisahan terbaik dengan membawa Los Nervionenses, julukan Sevilla kembali lolos ke Liga Champions yang terakhir kali mereka ikuti pada 2017/2018.

"Tentu saja derbi menjadi motivasi bagi saya. Dalam pikiran saya, ini akan menjadi musim terakhir di La Liga, jadi saya akan menikmatinya dan berharap mendapat hasil yang terbaik. Saya ingin memainkan semua laga tersisa dan membantu klub lolos ke Liga Champions," ujar Banega, dilansir dari situs resmi klub.

Banega akan bertarung di lini tengah dengan punggawa Betis, Nabil Fekir. Meski pemain asal Prancis itu tak menjalani musim yang menjanjikan pada debutnya, namun ia dapat diandalkan oleh Rubi.

Sejauh ini ia menjadi salah satu pemain yang paling banyak terlibat dalam gol Betis dengan catatan 7 gol dan 3 assist.

Fekir setidaknya bisa membawa Betis finis di posisi terbaik pada akhir musim ini. Saat ini, mereka berada di peringkat 12 dengan 33 poin dan terpaut jauh dari zona Eropa. Mereka tertinggal 12 poin dari Atletico Madrid yang mengisi slot terakhir ke Liga Europa. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya