Van Gaal Tuntut Konsistensi Rashford

MARCUS Rashford mendadak menjadi bintang Manchester United, Jumat (26/2) dini hari.

Tampil sejak menit pertama menggantikan striker asal Prancis Anthony Martial yang cedera hamstring saat pemanasan, pemain belia berusia 18 tahun itu langsung menyumbangkan dua gol penting.

Gol itu mengantarkan the Red Devils unggul 5-1 atas jawara Denmark FC Midtjylland pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Old Trafford, Manchester.

Debut menawan Rashford itu mengantarkan 'Setan Merah' ke babak 16 besar dengan unggul agregat 6-3 karena di laga pertama skuat asuhan Louis van Gaal itu takluk 1-2.

Di laga itu, 58 ribu lebih pasang mata di Old Trafford terhenyak di menit ke-27 saat tim tamu menjebol gawang yang dikawal Sergio Romero.

Pione Sisto lepas dari kawalan dan melesakkan tendangan yang gagal dibendung kiper asal Argentina itu.

Padahal itu merupakan satu dari dua tendangan ke gawang yang didapatkan tim tamu sepanjang 90 menit pertandingan.

MU menyamakan kedudukan melalui jasa gol bunuh diri Nikolay Bodurov di menit ke-32 setelah salah mengantisipasi sepakan winger tuan rumah Memphis Depay.

Dua menit sebelum jeda, Juan Mata membuang peluang unggul setelah penaltinya diblok kiper Mikkel Andersen.

Rashford pun kemudian menemukan panggung di laga itu.

Umpan Mata disambut dengan tendangan keras untuk membuat skor menjadi 2-1 di menit ke-63.

Selang 12 menit, kembali tendangan volinya menggetarkan jala gawang Andersen.

Dominasi MU yang menguasai penguasaan bola hingga 66% dikukuhkan dengan gol penalti Ander Herrera (88') serta aksi Depay di injury time.

Van Gaal memuji debut manis Rashford itu sebagai penampilan fantastis.

Namun, juru taktik asal Belanda itu langsung menantang pemain yang besar di Akademi Manchester United itu untuk menjaga konsistensi permainan.

"Kami mencari striker yang tampil konsisten, dan tidak banyak pemain seperti itu di bumi ini, tetapi dia telah menunjukkan performa cemerlang," tandas arsitek yang pernah membesut Ajax Amsterdam, Barcelona, dan skuat 'Oranye' Belanda itu.

Rashford dipilih karena posisinya memang melapis Martial.

Kehadiran Rashford sejak menit awal bukan membuatnya menjadi debutan satu-satunya.

Joe Riley juga menjadi bek sentral menggantikan Chris Smalling yang absen dibekap cedera, melengkapi 15 pemain senior MU yang harus menepi.

"Saya sangat percaya mereka tampil fantastis di penampilan pertama. Di laga kedua dan ketiga, kebanyakan bermasalah. Itu mengapa ini langkah luar biasa bagi mereka untuk proses belajar dan berkembang," tukas Van Gaal.

Jumpa the Reds

Melenggangnya 'Setan Merah' juga diikuti dua wakil Inggris, Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Spurs menang 3-0 atas Fiorentina sehingga lolos dengan agregat 4-1, dan the Reds menang 1-0 atas Augsburg Jerman berkat gol penalti James Milner di menit ke-5.

Sayangnya, dua klub Inggris itu, Manchester United dan Liverpool, sudah harus bentrok untuk berebut tempat di perempat final, sesuai hasil undian yang dilangsungkan di Zurich, Swiss, tadi malam.

Spurs mendapat lawan yang tidak mudah, Borussia Dortmund Jerman.

Spur melawat dulu pada leg pertama, 10 Maret, kemudian menjadi tuan rumah selang tujuh hari kemudian. (AFP/Agt/R-3)