Dua Kali Arsenal Sukses Membungkam Leicester

Arsenal sukses mengganjal laju Leicester City yang sedang berusaha mewujudkan mimpi meraih trofi juara Liga Primer Inggris.

Untuk kedua kalinya The Gunners memaksa The Foxes bertekuk lutut. Pada pertemuan pertama, The Gunners sukses membantai The Foxes di King Power Stadium dengan skor 5-2. Di pertemuan kedua, Minggu (14/2) malam, Arsenal menghentikan sepak terjang Leicester City di Emirates Stadium dengan skor 2-1.

Dengan hasil ini, Arsenal memangkas selisih poin dengan Leicester. The Foxes kini hanya unggul dua poin atas Tottenham dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi 51 poin

Dengan percaya diri yang tinggi Leicester memulai pertandingan bermaksud membalas sakit hati mereka di pertemuan pertama. Jamie Vardy membungkam publik Emirates Stadium lewat gol dari titik penlati di menit 19, setelah dilanggar oleh Nacho Monreal.

Untungnya, dewi fortuna mulai menghampiri Arsenal ketika wasit Martin Atkinson mengusir Danny Simpson ke luar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua.

Unggul jumlah pemain, Arsene Wenger mengintruksikan timnya segera tancap gas. Hasilnya, Theo Walcott menyamakan kedudukan 20 menit sebelum pertandingan usai.

Memasuki babak kedua, Leicester memilih untuk bertahan berharap hasil imbang sementara Arsenal makin intens menyerang sementara . Namun, gempuran demi gempuran tidak mampu menggoyahkan pertahanan The Foxes.

Aroma kemenangan pun datang dari seorang pemain yang cukup lama absen. Danny Welbeck, baru saja sembuh dari cedera lutut yang membuatnya isitirahat selama 10 bulan.

Aksi Wellbeck di masa injury time memperbesar peluang Arsenal memperebutkan trofi juara. Welbeck menanduk gol penentu kemenangan pada menit ke-95 untuk membawa Arsenal menang 2-1 atas pemuncak klasemen Leicester City.

"Semua orang sangat gembira untuk dia karena ia telah absen selama sepuluh bulan. Itu merupakan keabadian untuk seorang pemain," ujar sang pelatih Arsene Wenger, seraya menambahkan, "Itu merupakan momen penting pada hari ini karena secara matematis itu dapat menjadi (selisih) delapan angka atau dapat menjadi dua angka. Itu merupakan perubahan hebat." (ANT/OL-05)