Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai penyebab kerusuhan pada laga Persebaya vs PSS Sleman sore ini.
Ia mengaku akan menunggu laporan dari perangkat pertandingan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.
"Ya itu nanti kami tunggu laporan dari perangkat pertandingan dulu kan. Kan ada panpel, kepolisian juga, kita tunggu dulu," kata Gusti, ketika dihubungi, Selasa (29/10).
Baca juga : Bonek Bikin Rusuh, Stadion Gelora Bung Tomo Rusak
Selain itu, terkait kerusakan pada laga yang digelar di Gelora Bung Tomo itu, Gusti mengaku terlalu dini untuk mengaitkannya dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
"Soal pencalonan kan Indonesia sudah terpilih, sekarang kita tunggu laporan pertandingan dulu," ujar Gusti.
Sebelumnya, pada pertandingan yang berujung pada kekalahan Persebaya diwarnai dengan kericuhan suporter. Jebloknya penampilan Persebaya Surabaya, tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, membuat suporter kecewa. (OL-7)
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved