Zidane Mengaku Terganggu Kritik

ZINEDINE Zidane mengaku dirinya merasa terganggu dengan kritik yang diterimanya sebagai pelatih Real Madrid saat El Real bersiap menjalani laga tandang Liga Champions melawan Galatasaray, Rabu (23/10) dini hari WIB.

Madrid bertolak ke Turki butuh kemenangan setelah mereka hanya meraih satu poin dari dua laga sehingga terpuruk di dasar klasemen Grup A dan terancam tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Kekalahan di La Liga dari klub promosi Real Mallorca pada Sabtu (19/10) meningkatkan tekanan bagi Zidane yang memimpin Real Madrid menjadi juara di tiga kompetisi Liga Champions secara beruntunnya.

"Sepak bola melupakan apa yang Anda lakukan di masa lalu. Namun, itu adalah kehidupan," ujar Zidane dalam konferensi pers di Istanbul, Senin (21/10).

"Saya juga merasa begitu. Yang terpenting adalah masa kini. Masa lalu adalah masa lalu."

Baca juga: El Real Gagal Kudeta Barca

"Saya tidak akan mengatakan bahwa apa yang mereka katakan tidak mengganggu saya karena faktanya itu mengganggu saya. Namun, saya tidak bisa mencegah orang berpendapat," imbuhnya.

Eden Hazard bisa diturunkan melawan Galatasaray setelah absen dalam laga melawan Mallorca karena kelahiran putra keempatnya. Toni Kroos juga kembali bisa diturunkan usai pulih dari cedera.

Namun, Gareth Bale dan Luka Modric tidak ikut bertolak ke Turki karena masih dibekap cedera betis dan paha.

Sejumlah media Spanyol melaporkan Zidane terancam dipecat jika Real Madrid gagal menang di markas Galatasaray.

"Anda harus bertanya kepada orang lain mengenai itu. Saya ingin bertahan di sini selamanya namun segalanya bisa berubah," tegas Zidane. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama