Liverpool Incar Sapu Bersih Piala

MELAJU ke final Piala Liga Inggris benar-benar melesatkan kepercayaan diri skuat Liverpool. Mereka kini mengincar sapu bersih di turnamen lainnya, yakni Piala FA ketika menjamu West Ham United di Anfield dalam partai putaran keempat, Minggu (31/1) dini hari nanti.

"Semoga kami bisa memenangi keduanya (Piala Liga dan FA). Itu akan menjadi hal yang menyenangkan di periode transisi kepelatihan ini," ujar winger James Milner.

Di tabel sementara Liga Primer, kedua tim hanya berbeda satu tingkat dengan the Hammers berada di nomor enam, sedangkan the Reds tujuh. Inkonsistensi menjadi tantangan utama arsitek Liverpool Juergen Klopp setelah hanya menang adu penalti atas Stoke City di semifinal Piala Liga.

Pun melawan tim asuhan Slaven Bilic, the Reds hanya pernah menang satu kali dalam empat pertemuan terakhir. Bahkan di pertemuan teranyar, klub Merseyside itu selalu kalah tanpa mampu mencetak gol.

Inkonsistensi juga menjadi musuh utama Manchester City ketika bertandang ke Villa Park untuk menghadapi Aston Villa di putaran empat Piala FA ini. Apalagi, the Citizen akan tampil tanpa pemain termahal mereka Kevin de Bruyne yang divonis cedera lutut parah dan harus menepi selama 10 pekan.

Secara matematis, the Villans bukanlah lawan yang sepadan untuk Manchester Biru mengingat posisi mereka di bawah klasemen. Namun, gelandang Fernandinho justru menjadikan itu sebagai faktor kejutan karena sang lawan tampil di hadapan pendukung tanpa beban harus menang.

"Mereka memang sedang kesulit­an di Liga Primer, tapi apa pun dapat tejadi dalam 90 menit permainan," ujar pemain yang sempat beristirahat tiga pekan akibat cedera hamstring itu.

Meski menjadi pesakitan di liga, Villa merupakan finalis Piala FA tahun lalu sebelum dikalahkan Arsenal di partai puncak. The Gunners sendiri juga akan kembali bertarung di putaran keempat ini dengan menghadapi Burnley di Emirates. Arsenal berharap kembali ke jalur kemenangan setelah ditekuk Chelsea 0-1, akhir pekan lalu. Saat ini kondisi mental anak-anak London Utara tengah jatuh, hanya memenangi dua dari enam pertandingan terakhir. (AFP/Ash/R-1)