Spalletti akan Benahi Mental Pemain AS Roma

Mengembalikan kepercayaan diri pemain menjadi hal pertama yang ingin dilakukan pelatih baru AS Roma, Luciano Spalletti. Dengan meningkatkan mental pemain, Roma diharapkan bisa kembali bersaing memperebutkan gelar juara Seri A Liga Italia musim ini.

"Hal yang dihadapi AS Roma adalah masalah psikologis. Hal pertama yang harus ditangani adalah meningkatkana mental pemain," jelas Spalletti seperti dikutip harian Il Tempo, Kamis (14/1).

Spalletti, mantan pelatih Zenit St. Petersburg, ditunjuk menggantikan Rudia Garcia yang dipecat, Rabu (13/1). Di tangan Garcia, hingga pertengahan musim, Roma masih tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan 34 poin, terpaut tujuh poin dari Napoli yang berada di posisi puncak.

Sebelumnya, Spalletti pernah menangani Roma pada 2005-2009. Selama menangani Roma, Spalletti mempersembahkan 2 gelar di Coppa Italia dan 1 gelar di ajang Supercoppa Italia.

Marco Cassetti, mantan pemain Roma saat masih ditangani Spaletti, mengatakan penunjukkan pelatih berusia 56 tahun itu merupakan langkah tepat. Di tangan Spaletti, gaya bermain Roma akan berubah dengan tampil lebih menyerang.

"Spalleti merupakan sosok yang tepat untuk Roma. Saya pikir, ia akan kembali menerapkan pola 4-2-3-1 yang menuntut kekuatan pemain. Karena itu, saya pikir para pemain akan menjalani latihan keras di tangan Spalletti," jelas Cassetti.

Namun, Cassetti menegaskan kerja keras pemain Roma saat berlatih di bawah arahan Spalletti akan mendapat ganjaran setimpal. "Untuk pemain Roma, yakinlah dengan Spalletti karena ia layak menempati posisinya," tegas Cassetti.

Kembalinya Spalletti juga disambut gembira Presiden AS Roma Rosella Sensi. "Saya senang ia kembali ke Roma. Saya berharap sekarang para fan akan kembali menemukan kegembiraan," ujar Rosella. (AFP/OL-2)