Meski Persija Gagal, Kolev Tetap Bangga

PERSIJA Jakarta gagal mempertahankan gelar juara Piala Presiden. Langkah klub Ibu Kota berjuluk Macan Kemayoran itu terhenti di babak perempat final.

Persija tersingkir dari turnamen pramusim jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2019 setelah dikalahkan Kalteng Putra lewat adu penalti 3-4 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3).

Penalti digelar usai kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Laga tersebut berlangsung cukup panas karena terjadinya dua gol kontroversi yang dicetak striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai dan bomber Persija, Bruno Matos.

Pertandingan bahkan sempat dihentikan selama tiga menit. Pelatih Persija Ivan Kolev mengaku sangat kecewa Persija mengalami kekalahan tersebut ditambah dengan hadirnya gol kontroversial. Tapi dia tetap bangga karena pemain tampil kerja keras.

Baca juga: Kalteng Putra Singkirkan Persija lewat Adu Penalti

Kolev tetap bangga melihat perjuangan para pemainnya. Namun terhadap kinerja wasit ia sangat kecewa terlebih terkait keputusan yang menganulir gol Patrich Wanggai.

"Tapi tidak apa-apa kalah. Selamat untuk Kalteng Putra. Walaupun kalah, performa Persija tetap bagus. Tinggal 30 menit, Kalteng Putra selalu buang bola. Hasilnya pemain paling tinggi saya jadikan penyerang (Steven Paulle)," terangnya, dilansir dari laman PSSI. Jumat (29/3).

Kekalahan tersebut juga tidak lepas dari absennya Marco Simic yang sedang terlibat kasus hukum. Alhasil, lini depan Persija tumpul.

"Jelas (tidak ada Simic mempengaruhi tim). Tapi itu bukan alasan, yang penting pemain lain siap menggantikan. Kami tidak kalah dalam pertandingan (waktu normal) ini," pungkasnya. (OL-2)