Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Terus Gali Informasi dalam Pemeriksaan Jokdri

Atalya Puspa
19/2/2019 14:00
Polisi Terus Gali Informasi dalam Pemeriksaan Jokdri
(Jessica MARGARETHA / AFP)

TERSANGKA baru Joko Driyono atau Jokdri telah menjalani pemeriksaan pada Senin (18/2) kemarin. Dalam pemeriksaan tersebut, kepolisian menanyakan hal-hal yang bersangkutan pada perusakan barang bukti dalam kasus pengaturan skor sepak bola.

"(Jokdri) Ditanya seputaran menyuruh orang untuk mengamankan laptop dan dokumen lain yang dalam posisi di-police line," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/2).

Baca juga: Lusa, Jokdri Akan Kembali Diperiksa

Seperti diketahui, Jokdri diduga menjadi dalang atas perusakan barang bukti yang terjadi pada Februari silam. Hal itu diketahui dari pemeriksaan tiga tersangka kasus perusakan yang telah diperiksa sebelumnya.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh t im penyidik pada Senin (18/2), Argo menyatakan Jokdri mengaku menyuruh tiga orang yang kini menjadi tersangka tersebut untuk mengamankan barang bukti. "Yang bersangkutan jawab. Alasannya memang menyuruh orang tersebut untuk mengamankan barang," ujar Argo.

Baca juga: Penyidikan Jangan Berhenti di Jokdri Dkk

Seperti diketahui, Plt Ketua Umum PSSI tersebut resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (14/2) lalu. Pihak kepolisian juga melakukan pencekalan terhadap Jokdri selama 20 hari ke depan.

Dalam perkembangan yang dilakukan Satgas, ditetapkan 15 tersangka dari berbagai kalangan. Selain Jokdri, petinggi PSSI lainnya yang menjadi tersangka kasus serupa adalah anggota Komite Eksekutif (exco) yang sekaligus ketua aspov PSSI Jawa Tengah Johar Lin Eng dan anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih. Juga mantan anggota Komite Wasit Priyanto, anak Priyanto Anik Yuni Artika Sari, wasit Persibara melawan Persekabpas Nurul Safarid, mantan penanggung jawab PSMP Vigit Waluyo, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansur Lestaluhu,empat perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas dengan inisial P, CH, NR, dan DS, Muhammad Mardani Mogot (sopir Jokdri), Musmuliadi (OB di PT Persija), Abdul Gofur (OB di PSSI). (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya