Superclasico Digelar di Bernabeu, Solari Mengaku Perasaannya Campur Aduk

LAGA pamungkas Copa Libertadores akan digelar di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, Senin (10/12) dini hari WIB. Laga tersebut berjuluk derby Superclasico karena mempertemukan dua tim bersejarah Argentina, River Plate dan Boca Juniors.

Sebagai orang Argentina, Santiago Solari mengakui perasaannya campur aduk. Pelatih El Real itu mengaku tersanjung karena final Copa Libertadores bertajuk Superclasico dihelat di Madrid. Tapi, kekerasan di luar lapangan yang terjadi memberi contoh buruk terutama bagi anak-anak di Argentina.

"Perasaan saya campur aduk," kata Solari ketika ditanya soal pertandingan final Copa Libertadores yang digelar di Santiago Bernabeu karena kerusuhan di Argentina.

Baca juga: Final Copa Libertadores Digelar di Madrid

"Di satu sisi ini merupakan kehormatan bagi stadion kami untuk menggelar final Copa Libertadores dan laga klasik sepak bola Argentina. Tapi di sisi lain apa yang terjadi di Buenos Aires sungguh menyakitkan karena memberi contoh buruk bagi anak-anak," sambungnya.

Sejatinya, laga akbar tersebut akan digelar pada Sabtu (24/11). Namun, bus tim Boca Juniors dilempari suporter River Plate. Sempat ditunda untuk dijalankan pada Minggu (25/11), pemain dari kedua tim menolak karena masih merasakan trauma.

Alhasil, Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) memutuskan partai final akan dihelat di Spanyol, tepatnya di Santiago Bernabeu pada 9 Desember waktu setempat. (Medcom/OL-2)