Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM nasional U-23 Indonesia akan melakoni partai hidup dan mati pada Senin (20/8) pukul 19.00 WIB. Mereka tidak punya pilihan selain kemenangan melawan Hong Kong demi mengamankan tiket lolos babak 16 besar.
Berdasarkan hasil klasemen sementara, Palestina kini menduduki posisi Juara Grup A dengan mengantungi 8 poin hasil empat pertandingan, sementara Hong Kong berada di posisi dua dengan 7 poin selisih satu angka dari Indonesia di peringkat 3.
Dengan demikian, apapun hasil pertandingan Indonesia melawan Hong Kong, Palestina tetap dipastikan lolos sebagai runner up grup.
Sebaliknya, posisi Indonesia menjadi terancam apabila menelan hasil imbang. Pasalnya, tambahan satu poin menempatkan Merah Putih di posisi tiga, sementara Hong Kong akan berstatus juara grup karena unggul selisih gol dari Palestina.
Jika Indonesia kalah dari Hong Kong, kans untuk lolos menjadi lebih tipis karena harus melalui persaingan posisi tiga terbaik melawan empat grup lain. Karena itu, Merah Putih tidak punya pilihan lain selain mengemas tiga poin untuk keluar dari babak penyisihan grup tersebut.
Skuat Garuda Muda pun ekstra waspada terhadap keunggulan kekuatan rival terakhir mereka.
"Besok adalah pertandingan penting buat kita ya. Jika menang, kita bisa juara grup. Mudah-mudahan bisa lolos ke babak selanjutnya. Tadi Luis Milla ada beberapa sesi latihan gunanya untuk mengantisipasi kekuatan lawan," ujar Asisten Pelatih Garuda Muda Bima Sakti, yang dijumpai pascalatihan di Lapangan B, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berdasarkan hasil pengamatan Media Indonesia pada sesi latihan Garuda Muda, Minggu (19/8) pagi, Kepala Pelatih Luis Milla tampak menggunakan pola strategi yang sama seperti saat berjumpa dengan Taiwan pada laga perdana, Minggu (12/8) lalu.
Strategi itu juga diterapkan ketika Indonesia berhadapan dengan Laos di laga terakhir, Jumat (17/8), tetapi bedanya, Milla memainkan Saddil Ramdani di lini serang menggantikan Irfan Jaya yang dimainkan saat melawan Taiwan.
Kali ini, Irfan pun akan kembali memperkuat lini depan timnas dengan formasi 4-3-3 yang menjadi andalan Milla.
Bima menambahkan, menjelang pertandingan, tim pelatih telah melakukan analisis guna mengantisipasi kekuatan tim rival.
Menurut Bima, beberapa pemain Hong Kong yang patut diwaspadai adalah gelandang andalan mereka Tan Chun Lok dan bek nomor 3 Tsui Wang Kit. Tan Chun Lok sejauh ini merupakan mesin pencetak gol terbanyak Hong Kong yang telah menyumbangkan 3 gol bagi tim.
"Tadi Luis Milla menyampaikan bahwa pemain harus rapat ya di tengah yang harus kita antisipasi. Pemain mereka juga tinggi-tinggi, mereka banyak main ditengah, main ke penyerang mereka, apalagi penyerang mereka juga sangat bagus. Pokoknya kita semua harus rapat," tandas Bima.
"Luis Milla tadi menyampaikan semua pemain hongkong sangat berbahaya apalagi mereka saay terjadi lemaparan kedalam. Nomer tiga sangat bahaya sekali lemparan kedalamnya dan itu harus kita antisipasi," lanjutnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved