Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Turki Recep Tayying Erdogan, Selasa (24/7), mengatakan dirinya mendukung keputusan Mesut Oezil untuk pensiun dari timnas Jerman dengan alasan menjadi korban rasisme.
Erdogan mengaku telah menghubungi Oezil via telepon untuk menyatakan dukungannya itu.
Oezil, akhir pekan lalu, mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang menyebut dia tidak akan lagi memperkuat timnas Jerman dengan alasan dirinya menjadi sasaran serangan rasisme terkait pertemuannya dengan Erdogan, dua bulan lalu.
Keputusan Oezil itu menyebabkan perpecahan di Jerman namun mendapatkan sambutan hangat dari Turki. Ankara selama ini berkampanye melawan apa yang mereka sebut meningkatnya Islamofobia di Eropa.
"Tadi malam, saya telah berbicara dengan Mesut. Sikapnya dalam pernyataan itu sangat patriotis dan layak dipuji," ungkap Erdogan seperti dilansir kantor berita Turki Anadolu.
"Saya memberikan ciuman di matanya," imbuhnya, menggunakan frasa Turki yang menunjukkan rasa cinta kepada kerabat atau sahabat.
"Tidak bisa diterima munculnya perlakuan rasisme dan Islamofobia kepada seorang pemuda yang telah memberikan segalanya untuk kesuksesan timnas Jerman. Benar-benar tidak bisa diterima," tegas Erdogan. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved