Pendukung Prancis Divonis karena Lakukan Perampokan

PENGADILAN Prancis, Rabu (18/7), menjatuhkan vonis hukuman percobaan kepada dua pendukung Prancis dan menjatuhkan denda kepara pendukung ketiga atas dakwaan perampokan dan kekerasaan saat perayaaan keberhasilan Les Bleus menjadi juara Piala Dunia.

Seorang pendukung, mengenakan jersey timnas Prancis, dijatuhi hukuman percobaan selama enam bulan karena menjebol showroom Piagio di dekat Champs-Elysees saat ratusan ribu pendukung tim Ayam Jantan itu menyambut kepulangan Kylian Mbappe dan kawan-kawan.

Seorang saksi mata memotret tersangka itu duduk di atas sebuah skuter di dalam showroom.

Tersangka itu yang berprofesi sebagai supir alat berat mengakui aksinya namun membantah ambil bagian dalam aksi kekerasan. Dia mengaku dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya.

Tersangka lainnya, mahasiswa berusia 19 tahun yang tertangkap tangan mencuri kacamata hitam dari toko Grand Optical di Champs Elysees diharuskan membayar denda sebesar 1.000 euro.

"Salam suasana euforia, semua orang bergerak ke toko itu. Saya ikut. Apa yang saya lakukan bodoh," ujarnya kepada hakim.

Tersangka ketiga diganjar hukuman percobaan tiga bulan karena melemparkan botol ke arah polisi.

Sekitar 300 orang ditahan di berbagai penjuru Prancis saat merayakan kemenangan Les Bleus dengan 57 di antaranya terjadi di Paris. (AFP/OL-2)