Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN deras merusak salah satu stadion yang baru saja dibangun untuk Piala Dunia 2018 ketika turnamen berakhir dengan laga final di Moskow, Minggu (15/7).
Video di Kota Volgograd menunjukkan insiden tanah longsor pada tanggul dekat stadion yang mengakibatkan munculnya lubang sedalam beberapa meter dan menutupi trotoar dengan lumpur.
Seorang juru bicara perusahaan olahraga negara bagian yang mengawasi pembangunan mengatakan ada juga kebocoran di dalam stadion yang bisa memakan waktu hingga seminggu untuk perbaikannya.
"Saya sebagai warga sangat sedih. Kami menginvestasikan begitu banyak uang dan itu hanyut hanya dengan satu hujan," ujar seorang warga setempat, Vitaly Ovchinnikov, 19.
Menurut data di laman daring pemerintah daerah, Volgograd Arena, sebuah stadion yang mampu menampung hingga 45.000 penonton, dibangun untuk pertandingan Piala Dunia dengan biaya lebih dari US$257 juta.
"Ini tidak normal. Stadion itu dibangun dengan uang federal, untuk pajak yang kita bayarkan kepada mereka," kecam penduduk setempat lainnya, Mikhail Nesterenko, 64.
Delapan tim memainkan pertandingan grup Piala Dunia di Volgograd, termasuk Inggris dan Jepang yang berhasil mencapai babak sistem gugur.
Juru bicara pemerintah Volgograd dan Sport In mengatakan hujan itu luar biasa dan akan ditangani sebagai keadaan darurat.
"Ini terjadi sekali dalam seratus tahun," kata juru bicara Sport In.
Perusahaan yang membangun stadion, Stroytransgaz, tidak memberikan komentarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved