Faktor Mou dan Matic kian Terasa Kental

MANCHESTER United mengawali kampanye Liga Primer Inggris dengan gemilang dan berhasrat meneruskannya ketika menyambangi markas Swansea City di Liberty Stadium, malam ini. Pekan lalu, pasukan Theater of Dreams julukan United menghancurkan West Ham 4-0. Tangan dingin manajer Manchester United, Jose Mourinho, dapat menjadi kunci kemenangan atas Swansea. Eks pelatih Inter Milan itu tercatat tidak pernah kalah dalam tujuh pertandingan saat harus mengunjungi Liberty Stadium. Tiga laga tandangnya di markas the Swans--julukan Swansea City--pun selalu berakhir dengan tiga angka.

Kehadiran Nemanja Matic sebagai gelandang jangkar menjadi faktor lain yang membuat MU diprediksi sukses. Mantan gelandang Chelsea itu merupakan bagian puzzle hilang yang dicari Mourinho. Kehadirannya membuat lini tengah ‘Setan Merah’ lebih superior jika dibandingkan dengan musim lalu. “Tim ini tidak diragukan merupakan tim kelas dunia. Kami punya beberapa momen buruk musim lalu, tapi sekarang waktunya kami menunjukkan kami tim kelas dunia lagi,” kata bek Manchester United, Eric Bailly.

Sementara itu, Liverpool akan mencoba memperbaiki penampilan setelah di laga pembuka hanya bermain imbang 3-3 dengan Watford. Untungnya, mereka akan berlaga melawan Crystal Palace di Anfield, nanti malam, dengan modal positif. Tengah pekan lalu, the Reds mencuri kemenangan di leg pertama play-off Liga Champions Eropa dengan menaklukkan wakil Jerman, Hoffenheim, 2-1, di Wirsol Rhein-Neckar Arena.

Problemnya ialah gelandang sentral Philippe Coutinho masih akan absen sehingga membuat kreativitas lini tengah Liverpool berkurang drastis. Meskipun demikian, manajer Liverpool Juergen Klopp dipastikan mendapat tambahan amunisi setelah Daniel Sturridge kembali merumput pascacedera.

Dibayangi kegagalan
Mimpi buruk final Liga Champions Eropa musim lalu tampaknya masih membayangi juara bertahan Seri A, Juventus. Kekalahan 1-4 dari Real Madrid di Cardiff tersebut memberikan dampak negatif bagi skuat asuhan Massimiliano Allegri ini. Juventus mengawali musim jauh dari kata memuaskan setelah kalah dalam perebutan titel Piala Super Italia dari Lazio dengan skor 2-3, Senin (14/8) lalu.

Situasi ini tentu tidak menguntungkan bagi ‘si Nyonya Tua’ juluk­an Juventus jelang laga pembuka Seri A melawan Cagliari di Allianz Stadium (dahulu Juventus Stadium), malam ini. Meski demikian, Max Allegri menjamin timnya akan bangkit dan menjawab keraguan pendukungnya. “Kami hanya kalah dari Real Madrid yang membuktikan lebih kuat dalam beberapa tahun terakhir, selebihnya kami tidak terkalahkan musim lalu di Liga Champions. Ini musim baru dan kami harus menunjukkan sesuatu yang luar biasa,” jelas mantan pelatih AC Milan tersebut.

Tugas Allegri ialah menambal lubang di lini belakang setelah kepergian Leonardo Bonucci musim ini. Sampai saat ini pekerjaan rumah tersebut belum juga menemui jalan keluar meski I Bianconeri memiliki bek-bek berkelas, seperti Giorgio Chiellini dan Medhi Benatia. (AFP/Goal/BBC/R-4)