FIFA Yakin Krisis Diplomatik Qatar tidak Pengaruhi Piala Dunia 2022

Antara
12/6/2017 21:14
FIFA Yakin Krisis Diplomatik Qatar tidak Pengaruhi Piala Dunia 2022
(AFP PHOTO / MICHAEL BUHOLZER)

FEDERASI Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yakin krisis diplomatik yang melanda Qatar akan reda dan tidak mengancam penyelenggaraan Piala Dunia 2022 mendatang. Demikian disampaikan Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Kami menghadapi krisis diplomatik," ujar Infantino kepada surat kabar Swiss, Le Matin Dimanche, seperti dilansir AFP, Senin (12/6). "Saya yakin kawasan (Teluk) akan kembali ke situasi normal," sambungnya.

Infantino juga mengungkapkan bahwa FIFA 'memantau dengan saksama perkembangan situasi saat ini dan terus berkomunikasi dengan otoritas tertinggi Qatar'.

Namun, ia menegaskan, Piala Dunia Qatar baru akan digelar lima tahun lagi.

"Jelas, bahwa sepak bola dapat memberikan sedikit kontribusi untuk memperbaiki situasi tersebut, saya tidak akan ragu menawarkan bantuan," ujar Infantino, seraya mengatakan FIFA semestinya tidak dicampuri oleh masalah geopolitik.

Arab Saudi dan para sekutunya, termasuk Bahrain dan Uni Emirat, Arab memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6) lalu karena mereka menuding Doha mendukung ekstremisme.

Langkah tersebut memicu kehebohan diplomatik yang paling serius di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir, dan para ahli mengatakan perselisihan itu dapat mempengaruhi penyelenggaraan Piala Dunia 2022.

Sejak dipilih secara kontroversial oleh FIFA pada 2010 sebagai tuan rumah, Qatar bersikukuh bahwa mereka ialah negara yang aman secara politik meskipun lokasinya berada di wilayah yang mudah berubah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya