Shakespeare Putuskan Masa Depannya di Leicester Akhir Musim

MANAJER interim Leicester City Craig Shakespeare akan membahas kontraknya dengan klub Liga Primer Inggris setelah musim ini berakhir, kata pelatih berusia 53 tahun itu.

Shakespeare telah mengangkat sang juara bertahan dari zona degradasi ke peringkat kesembilan sejak menggantikan Claudio Ranieri pada Februari lalu, dan klub tersebut memastikan status tim papan atas mereka untuk musim depan dengan kemenangan 3-0 pada Sabtu (6/5) atas Watford.

"Saya belum melakukan pembicaraan dan saya tidak berharap," kata Shakespeare kepada media Inggris. "Kontrak tersebut menyatakan sampai akhir musim dan saya pikir saya telah menyatakan berkali-kali bahwa kami akan duduk di akhir musim, yang nyaman bagi saya," sambungnya.

"Saya tidak berpikir Anda bisa menerima apa pun dalam sepak bola, saya memiliki kontrak sebagai asisten manajer setelah akhir musim."

Di bawah Shakespeare, Leicester telah kalah tiga kali dalam 13 pertandingan dan manajer tersebut mengatakan bahwa setiap orang bisa bernapas lega setelah menghindari ancaman degradasi.

"Bila Anda mengatakan 'tugas selesai', saya sudah mengatakan bahwa kita tentu saja harus aman," kata Shakespeare. "Anda selalu sadar akan jebakan yang bisa terjadi. Saya hanya berpikir itu bagus untuk semua orang di klub sepak bola sekarang untuk sedikit lebih mudah bernapas."

Leicester melakukan perjalanan ke Manchester City yang bercokol di posisi keempat pada Sabtu (13/5) depan sebelum menjadi tuan rumah untuk pertandingan dengan tim urutan kedua Tottenham Hotspur pada Kamis (18/5) diikuti dengan pertandingan terakhir Minggu (21/5) melawan Bournemouth. (OL-2)