Klub Liga 1 Manfaatkan Celah Aturan Marquee Player

JELANG penutupan rekrutmen pemain pada 30 April mendatang, pengguna pemain asing yang berstatus marquee player bertambah lagi.

Kabar terbaru datang dari Bhayangkara FC yang mengisi kuota pemain bintangnya dengan mendatangkan pesepak bola Portugal bernama Paulo Sergio Moreira Goncalves. Namun, Sergio masih harus melalui tahap trial sebelum akhirnya dikontrak oleh manajemen Bhayangkara.

"Jika sesuai schedule mendarat hari ini. Tapi biar dilihat pelatih dulu kalau cocok baru kita buat kesepakatannya," tukas Sekretaris tim Bhayangkara FC Rahmad Sumanjaya.

Sergio merupakan pemain tipikal winger yang menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Liga Portugal. Pemain 33 tahun ini memulai karier dari tim muda Sporting Lisbon, tapi lebih disibukkan untuk menjalani masa peminjaman ke klub lain.

Setelah hijrah dari Lisbon pada 2008, Sergio memperkuat sejumlah klub Liga Primer Portugal lainnya seperti Olhanense, Victoria Guimaraes, dan Araouca. Dua musim terakhir ia memilih mengadu nasib bersama DPMM Brunei yang berkompetisi di S-League atau Liga Singapura.

Selain Bhayangkara, klub Liga 1 lainnya yang semakin dekat mengamankan jasa marquee player ialah Sriwijaya FC. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu dikabarkan selangkah lagi menggaet mantan pemain Serie A dengan usia yang terbilang masih produktif yakni 28 tahun. Tapi hingga saat ini, teka-teki pemain itu belum jua terkuak.

Hingga saat ini sudah 12 tim Liga 1 yang telah secara resmi mengumumkan penggunaan marquee player. Namun, dalam aplikasinya sebagian besar klub-klub Liga 1 mencari celah regulasi marquee player hanya untuk menambah kuota pemain asing di tim menjadi empat.

Tentu ini tidak sejalan dengan niat dan maksud dari marquee player sendiri yang memiliki definisi untuk meningkatkan pasar atau perhatian banyak orang. Bisa jadi hanya Persib Bandung, Mitra Kukar, atau Semen Padang yang benar-benar memaknai marquee player dengan sempurna.

Maung Bandung--julukan Persib-- memperkenalkan Michael Essien sebagai pemain istimewanya. Sementara dari tanah Andalas, Didier Zokora bergabung dengan Semen Padang.

mantan pemain dan pelatih sepakbola Bambang Nurdiansyah tidak mempermasalahkan tindakan sejumlah tim yang memanfaatkan celah regulasi marquee player. Ia menilai rekrutmen pemain merupakan hak dari setiap klub meski harus diamati betul tujuan akhir yang ingin dicapai.

"Tahap awal untuk menarik sponsorship itu bagus tapi ketika penampilannya tidak bagus tidak meningkat ya buat apa? Bisnis dan prestasi harus sejalan. Marquee player seharusnya pemain yang benar-benar berkualitas dan sesuai kebutuhan tim," tutur Bambang.

Daftar Marquee Player Liga 1

Persib Bandung --- Michael Essien
Semen Padang --- Didier Zokora
Mitra Kukar --- Mohamed Sissoko
Madura United --- Peter Odemwingie
Pusamania Borneo FC --- Shane Smeltz
PSM Makassar --- Wiljan Pluim
PS TNI --- Elio Bruno Teixeira Martins
Persija Jakarta --- Bruno da Silva Lopes
Arema Cronus --- Juan Pablo Pino
Persela Lamongan --- Jose Manuel Barbosa Alvaes
Persiba Balikpapan --- Anmar Almubaraki
Bali United --- Nick Van Der Velden
Bhayangkara FC --- Paulo Sergio Moreira Goncalves (Belum Resmi)
Sriwijaya FC --- Eks pemain Serie A (Belum Terkonfirmasi)
Persegres Gresik --- Belum ada
Persipura Jayapura --- Belum ada
Perseru Serui --- Belum ada
Barito Putera --- Belum ada