Barca Terimpit Masalah

El Clasico akhir pekan ini akan menjadi pertandingan hidup mati Barcelona dalam menentukan nasib di kompetisi domestik. Hasil seri atau bahkan kalah dari pemuncak klasemen Real Madrid akan semakin menutup kesempatan mereka dalam meraih gelar ke-25 La Liga Spanyol. Dengan tuntutan harus menang, Barcelona justru menyimpan segudang masalah jelang kunjungan mereka ke Santiago Bernabeu. Kendala mental menjadi sorotan paling utama.

Seperti diketahui, tim asal Catalonia itu terdepak dari ajang Liga Champions Eropa, tengah pekan lalu. Lionel Messi dkk harus mengangkat bendera putih, takluk dari raksasa Italia Juventus di babak delapan besar dengan agregat skor 0-3. Jika ditilik lebih mendalam lagi, pekerjaan rumah entrenador Barcelona Luis Enrique ialah mengembalikan ketajaman lini depan, khususnya Luis Suarez. Penyerang Uruguay itu absen mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir.

Masalah semakin kompleks bagi Barcelona karena trio MSN tidak akan tampil komplet lantaran Neymar dipastikan absen. Usaha mereduksi sanksi tiga larangan bermain untuk Neymar belum membuahkan hasil. Meskipun demikian, kapten Barcelona Andres Iniesta optimistis rekan-rekannya mampu memberikan respons atas kegagalan di Liga Champions.

"Kami meninggalkan kekecewaan. Kami harus lebih kritis dan melihat kesalahan kemudian mencari jalan keluar agar memberikan hasil terbaik. Kami masih punya La Liga dan Copa del Rey. Setiap laga akan menjadi penting," tegas Iniesta.

El Clasico kali ini menjadi yang terakhir bagi Enrique. Pelatih asal Gijon itu akan meninggalkan Barca akhir musim ini, dengan alasan ingin rehat.

Tidak terkalahkan

Real Madrid mendapatkan cap tim unggulan dalam el Clasico. Salah satu alasannya ialah rekor pelatih Real Madrid Zinedine Zidane yang tidak pernah mencicipi hasil pahit dalam dua edisi pertarungannya melawan Barcelona. Zizou julukan Zizou membuahkan sekali hasil menang plus sekali hasil seri.

Status sebagai tim tuan rumah juga menambah kans Madrid untuk mempermalukan rival utama. Apalagi, ini akan menjadi el Clasico perdana Zizou di depan pendukung sendiri, Stadion Santiago Bernabeu.

Legenda Prancis itu akan memainkan skuat utamanya dengan skema andalan 4-3-3, termasuk trio BBC (Benzema, Bale, dan Cristiano). Jika Bale belum fit, Lucas Vazquez dapat menjadi tombak ketiga el Real.

Laga ini cukup krusial bagi Los Galacticos--julukan Madrid--untuk memastikan gelar La Liga secepat mungkin. Madrid kini unggul tiga poin atas Barcelona di papan klasemen, plus masih menyimpan satu pertandingan.

"Barcelona kembali setelah tereliminasi dari Liga Champions. Akan membutuhkan waktu bagi mereka untuk kembali ke lapangan. Jika Barcelona kalah, mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada La Liga," ujar Bernd Schuster, mantan pemain dan pelatih Madrid. (Marca/Goal/R-1)