Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BUNTUT terungkapnya fakta bahwa pemain asing berbanderol mahal milik Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole, belum juga memiliki kartu izin tinggal terbatas (Kitas) kini meluas. Pasalnya, menurut Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), masih banyak pemain asing yang kini mencari nafkah di Indonesia belum memiliki dokumen seperti Kitas.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI Heru Nugroho menyebut sejumlah nama pemain asing yang sudah merumput hingga Minggu (16/4) yang belum memiliki dokumen tersebut. Sebut saja penyerang marquee player Madura United Peter Odemwingie, bek Libanon milik Arema FC Jad Noureddine, serta juru gedor PSM Makassar Reinaldo.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Agung Sampurno, pekerja asing yang belum memiliki dokumen lengkap bisa dikenai hukuman administratif berupa deportasi.
Selain itu, dalam Pasal 122 UU Nomor 6 Tahun 2011, para pemain asing itu juga dapat didakwa dengan hukuman lima tahun penjara dan denda sebesar Rp500 juta karena dinilai menyalahgunakan izin tinggal.
"Tindakan administratifnya bisa dideportasi, yang kedua dibawa ke pengadilan. Sebenarnya tidak lama mengurusnya, paling empat hari. Bisa lebih cepat jika dokumennya lengkap dan demi kegiatan nasional," jelas Agung, kemarin (Senin, 17/4).
Ia pun memastikan pihak imigrasi akan segera melakukan investigasi setelah maraknya kabar pemain asing tidak memiliki Kitas. "Kalau sudah ramai diberitakan seperti saat ini, akan ada inisiatif untuk melakukan penyelidikan," imbuhnya.
Sekjen BOPI, Heru, kembali mengingatkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan klub-klub Liga 1 untuk kembali patuh akan kesepakatan yang ada. Rekomendasi BOPI untuk bergulirnya Liga 1 sudah jelas melarang PT LIB untuk menggunakan pemain dan pelatih asing yang belum memiliki dokumen Kitas.
Namun, PT LIB seakan tutup mata dan tetap mengizinkan legiun asing yang belum memiliki izin merumput. "Kami tidak punya unsur penindak-an karena kami sekadar memberi rekomendasi, maka kami surati (Ditjen) Imigrasi," jelas Heru.
Imbang
Dalam laga Liga 1 kemarin, keangkeran markas Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, mulai pudar. Saat melakoni pekan pertama dengan berstatus tuan rumah, 'Kabau Sirah' harus rela berbagi angka setelah bermain imbang 1-1 dengan sesama tim Sumatra, Sriwijaya FC, kemarin.
Hasil itu tentu mengecewakan, menyusul rekor Semen Padang pada pergelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang terbilang hampir sempurna. Tim asuhan Nil Maizar itu hanya menelan sekali seri dan sekali kalah dalam 17 laga kandang, sisanya menang.
Penyerang asing Semen Padang, Marcel Sacramento, membuka keunggulan timnya melalui eksekusi bola mati. Akan tetapi, 4 menit kemudian Sriwijaya FC sukses menyamakan kedudukan melalui Hilton Moreira.
Di pertandingan lain, Borneo FC mencuri satu poin dari kandang PS TNI setelah bermain imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Bogor. Dua gol PS TNI lahir dari Lerby Eliandry (36') dan Kunihiro Yamashita (66'), sedangkan gol Borneo FC dibukukan Gustur Cahyo (45') dan Hong Soon Hak (81').(YH/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved