Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ilustrasi: Elena
Kesadaranmu tumbang seperti pohon di tepi jalan
kau mengubur mimpi dalam-dalam
pada cerita yang kututurkan sebelum terlelap
Pada kepingan angan lainnya yang kusadur dari dunia entah
menggubahmu sebagai bayi di pangkuanku
kupaksa kau merengek tiap malam dan tertawa saat dunia berduka
kau lupakan kebohongan terbaik di dunia
(2023)
Kata-kata membusuk bersama tubuhnya yang kaku
di hadapan mesin ketik, tumbang berkeping-keping
waktu merajam menusuk dari samping
membakar sajaknya yang mengendap dan tak terhinggap
Oleh zaman yang semakin bising
tak ada tempat lagi
bagi luka yang menganga dan tak terperi
Seribu kata merubungi nasib penyair
meminta tumbal bagi pohon pengetahuan
serta akar-akarnya yang tebal
Matinya seorang penyair
terekam peradaban bagi lahirnya rahim-rahim puisi
(2023)
Kau bawa sisa jelaga semalam
dari sisa perenungan adam hawa
membenturkan ingatan purba dengan instastory hari ini
berangkat dari pikiran, menghantam bahu jalan
mengulir kusut di traffic light, macet, terbentur trotoar
koyo, rokok eceran, obat maag, balsem, doa ibu
seperti menatap jam di tangan yang disesaki keinginan dan harapan
kau berangan-angan sekali pulang: menuju kekosongan lainnya
(2023)
Kesadaranmu tumbang seperti pohon di tepi jalan.
Masa lalu
Sebuah detik terlewat dan membeku. Kamar-kamar dilupakan setelah dimampatkan. Untuk mengenang yang terhisap di deru galaksi. Sebagai yang telah pergi.
Masa kini
Dapur hidup yang enggan tertangkap kamera. Mesin yang dibangun dari kalender dinding, jam tangan, lini masa twitter, berita harian, perang, kematian, detik-detik terbujur kaku dari rapalan cenayang.
Masa depan
Diracik dini hari dengan menghisap paranoid, tramadol, dan musik disko. Pikiran telah melayang menyelamatkan diri. Evakuasi mengatasi sergapan mimpi, rasa bosan, dan karnaval sepi. Waktu telah terbang di udara.
(2023)
Sejarah dilahirkan dari komedi
merangkak dalam tegangan bianglala berita harian
yang berputar-putar mengitari nasib umat manusia
(2023)
Baca juga: Puisi-puisi Yesmil Anwar
Baca juga: Puisi-puisi Farras Pradana
Baca juga: Puisi-puisi Achmad Azkiya
Bagus Satrio Nugroho, menulis puisi dan esai, lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 9 Desember 1999. Menekuni kepenulisan, menikmati ragam bacaan, dan sesekali mengulas film. Alumnus S-1 Administrasi Publik Universitas Airlangga. Sehari-hari bergiat dan berkarya di kota kelahirannya. (SK-1)
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
"Bisa disimpulkan kalau market peminat puisi dan sastra ini sebenarnya banyak, tetapi belum ada yang mengakomodir, belum ada rumahnya. Inisiatif saya membuat rumah itu, komunitas,"
Joko Pinurbo meninggal dunia pada Sabtu, 27 April 2024. Jokpin, panggilan Joko Pinurbo, sempat mengalami sakit sejak beberapa hari sebelum menghembuskan napas terakhir.
Perpaduan antara humor dan ironi dikemas Joko Pinurbo dalam karya apik yang jenaka dan menyentil kenyataan sosial kita.
Barangkali saat bocah-bocah ingusan baku hantam, mereka sedang lupa tentang tonggak lahirnya sumpah sejarah bangsa.
Jika kebenaran lebih baik; itu bukan niat jahat seseorang, melainkan keinginannya.
Pada dua pasang binar mata kanak, kutitipkan doa di setiap kantukmu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved