Sajak-sajak Hartomy Basory 

Ilustrasi: Bolliet 

Balalaika dan Sasando 

Aku mendengar alunan balalaika 
ketika Kazan diselimuti embun 
dan logam. Seorang seniman tua 
memetik langitnya; sepi dan sendu. 

Aku mencari irama nan syahdu   
serupa tangisan sasando di tanah kelahiran.
Pada altar ada yang menyebut nama-Mu 
dalam rima zikir dan sepucuk doa. 

Kazan, 25 Desember 2020 

 

Enam Belas Peti Buku 

Athar, seorang pemuda Bukittinggi 
sedang kau dan aku, dua pemuda kota masa kini. 
Dia kembali dari seberang, membawa buku 
sementara kita di rantau, acapkali meracau. 

Miliknya 16 buah peti buku, 
digotong dari Belanda ke Batavia 
sedang kau dan aku bawa apa? Candala dan bara? 
Dia tak mampu beli sepatu bally, tak cukup uang 
sementara kita bisa beli apapun untuk musim dingin. 

Moh Athar berubah jadi Moh Hatta 
sedang kau dan aku, bersimpuh menjura. 
Tuan mulia jadi wakil presiden, 
sementara kita, malah nomaden. 

Dia empunya nayanika, kau dan aku, senahasnya anteseden. 

Kazan, 2 Januari 2021 

 

Gadis Bertudung Langit 

Gadis manis, 
berjalan dituntun arunika 
berlari mencari amerta 
berhenti sayu sebab aksa. 

Oh, tatarstan 
sukma sepi dibalut salju 
merenung diterpa badai, 
jiwa terpatri, namun kaki 
penuh candramawa. 

Gadis manis, menggenggam 
buah dada penuh derana 
pintaku, eunoia-mu menjuntai elegi 
di tanah lahirku, kelak. 

Kazan, 4 Januari 2021 

 

Aku mencari irama nan syahdu serupa tangisan sasando di tanah kelahiran.

 

Surabaya dan Kazan 

Tiga sujud Idul Fitri kita tak bersua 
renjana selalu beradu 
baik-baik di sana, lyubov. 

Tak berbinar bak Habibie dan Ainun 
tak sepuitis Romeo dan Juliet 
tak seromantis Pushkin dan Goncharova. 

Kita bersenandung lembut litani 
berdua tenggelam, berjuang demi cap bestari 
berdua meraki¹ makna. 

Apa kita harus mengikuti sabitah 
atau terpaku mengamati sandyakala; 
Surabaya dan Kazan, aku titip risak sanubari. 

¹ Kata Yunani, artinya melakukan sesuatu dengan cinta.

Kazan, 4 Januari 2021 

 

Azov, Adriatik, dan Banda 

Azov, membentang dan memisahkan 
Semenanjung Krimea dan Laut Hitam 
kisah cinta Ukraina dan Rusia. 

Adriatik, membentang dan memisahkan 
Semenanjung Italia dan Balkan 
tapal batas rinduku padamu. 

Banda, membentang dan memisahkan 
menuai harapan masa depan dan sejarah masa lalu 
memisahkan cita-cita Hatta dengan dunia merdeka. 

Kazan, 15 Desember 2020 

 

 

 

 

---

Hartomy Akbar Basory, lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Juli 1990. Suka menulis puisi dan mengunjungi museum seni rupa. Karyanya, berupa esai dan artikel, termaktub dalam sejumlah buku yang diterbitkan bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, antara lain, Untukmu Bangsaku, 5 Negara Ratusan Beasiswa, Beribu Cerita, dan Ikut Kejar Eropa Amerika. Puisi-puisi di sini tergabung dalam antologi puisi Doa Tanah Air: suara pelajar dari negeri Pushkin yang akan segera diterbitkan. Dia baru saja menamatkan pendidikan S-2 Ekonomi dan Finansial dari Kazan Federal University, Rusia. (SK-1)