Kapolda Sebut Usulan Penundaan Sidang Ahok bukan Intervensi

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Iriawan mengaku hanya memberi saran soal penundaan sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.

Iriawan juga mengaku tidak melakukan intervensi terhadap pengadilan yang menggelar jalannya sidang. "Kan cuma saran. (Respons) belum tau, coba saja tanya ke sana ya," kata Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/4).

Mantan Kadiv Propam Polri itu menjelaskan, dia tidak memaksakan sarannya untuk diterima pengadilan. Tetapi, menurutnya, saran dia juga sah dilontarkan.

Iriawan menegaskan, saran yang dilayangkan telah melalui proses pertimbangan dari berbagai aspek, termasuk keamanan dan masa pencoblosan Pilkada DKI putaran kedua.

"Kan namanya saran. Boleh dong namanya saran. Kan sekarang mengarah kepada putaran kedua. Jadi saran saya kalau mau dilaksanakan enggak masalah," pungkas Iriawan.

Sebelumnya Iriawan meminta Pengadilan Negeri Jakarta Utara menunda persidangan kasus hukum yang melibatkan Ahok. Tak hanya itu, Iriawan juga menunda proses hukum terlapor Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ahok dan dua terlapor itu merupakan peserta Pilgub DKI Jakarta 2017. Iriawan meminta persidangan dilakukan setelah hari pemungutan suara pada 19 April mendatang. (MTVN/X-12)