Komisioner KPU-Bawaslu Minim Keterwakilan Perempuan

Antara
06/4/2017 10:20
Komisioner KPU-Bawaslu Minim Keterwakilan Perempuan
(Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian -- MI/M. Irfan)

ANGGOTA Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian menyesalkan minimnya keterwakilan perempuan dalam komposisi komisioner KPU maupun Bawaslu terpilih untuk periode 2017-2022, padahal dalam UU No 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, kuota 30 persen perempuan harus terpenuhi.

"Secara khusus, saya menyayangkan bahwa kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam penyelenggara Pemilu (KPU-Bawaslu) masih belum tercapai," kata Hetifah di Jakarta, Kamis (6/4). Dia menjelaskan dalam Pasal 6 UU No 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu disebutkan komposisi keanggotaan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen.

Menurut dia hasil pemungutan suara di Komisi II DPR pada Rabu (5/4) dini hari hanya terpilih satu perempuan baik di KPU maupun Bawaslu. Dia berharap apabila Rancangan Undang-Undang Pemilu yang sedang dibahas dan mengusulkan penambahan jumlah anggota KPU-Bawaslu, ada calon-calon perempuan yang dapat mengisi posisi.

Di sisi lain, Hetifah mengaku bangga bahwa perolehan suara terbanyak calon anggota Bawaslu adalah perempuan, Ratna Dewi Pettalolo dan dia berharap Bawaslu mendatang dipimpin oleh perempuan.

Sebelumnya, Komisi II DPR telah memilih tujuh orang komisioner KPU dan lima orang komisioner Bawaslu periode 2017-2022 melalui mekanisme pemungutan suara pada Rabu (5/4) dini hari, setelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan selama dua hari.

Lima komisioner Bawaslu yang terpilih dengan suara tertinggi adalah Ratna Dewi Pettalolo sebanyak 54 suara, Mochammad Afifuddin (52), Rahmat Bagja (51), Abhan (34) dan Fritz Edward Siregar (33).

Sementara itu untuk komisioner KPU, ada dua calon petahana yang kembali terpilih yaitu Hasyim Asy'ari dan Arief Budiman. Sedangkan Ida Budhiati Sigit Pamungkas, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah tidak lolos.

Ketujuh anggota KPU yang terpilih dengan perolehan suara tertinggi adalah Pramono Ubaid Tanthowi dan Wahyu Setiawan memeroleh 55 suara, Hasyim Asy'ari dan Ilham Saputra masing-masing meraih 54 suara. Selain itu Viryan dengan 52 suara, diikuti oleh Evi Novida Ginting
Manik yang memperoleh (48) dan Arief Budiman sebanyak (30).(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya