Ahok Akui Selalu Bersikap Spontan saat Pidato

TERDAKWA kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menceritakan sikap reaktifnya dalam berpidato. Dia mengatakan jarang berpikir panjang sebelum berpidato saat menjadi gubernur.

Ahok mengaku selalu bersikap spontan dalam berbicara di depan umum. Termasuk saat ia berpidato di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu, yang berujung ke persidangan yang harus dijalaninya saat ini.

"Saya tak ada jeda dalam pidato yang saya sampaikan. Saya pidato enggak pernah pakai eee hmm, mikir. Di event apa saja, saya langsung bisa pidato," kata Ahok di persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Sebelumnya, Ahok mencertakan pernah memiliki pengalaman bertemu dengan seorang ibu yang tak bisa memilih dirinya. Ibu itu takut dikatakan murtad gara-gara memilih non muslim.

Ahok pun mengingat pengalaman itu saat berpidato di Kepulauan Seribu sehingga Ahok menyinggung Al Maidah Ayat 51. Namun, hakim kurang puas dengan ucapan tersebut.

Lagi-lagi, hakim menanyakan soal kata 'ya kan' dalam pernyataan Ahok di Pulau Pramuka tersebut. Pasalnya, hakim berpendapat kata itu mengharapkan kalimat positif dari warga.

Kemudian Ahok pun menjawab bahwa dia ingin memastikan jawaban ibu dan dia ingin melihat mimik muka si ibu secara jelas. Apalagi, dia dan si ibu duduk lebih dekat.

"Saya lihat apakah gara-gara ini (Al Maidah Ayat 51) bukan, makanya saya ingin pastikan apakah ini terkait gubernur palsu, bukan ya?" tegas Ahok. (MTVN/OL-2)