Wapres Kalla Nilai Susah Cari Sosok Pengganti Megawati

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menghargai keputusan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang hendak pensiun dari dunia politik. Kalla menilai, sulit mencari sosok pengganti Megawati.

Keinginan Megawati untuk tidak terlibat lagi dalam perpolitikan nasional khusus posisinya di PDI Perjuangan itu dia kemukakan berulang kali. Terakhir, Megawati menyampaikan hal tersebut saat menghadiri HUT ke-17 Banteng Muda Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akhir Maret 2017 lalu.

"Saya berkata pada diri saya, mereka (kader) itu kok enggak kapok-kapok. Saya sebetulnya sudah dari tahun lalu mau pensiun. Karena tidak mudah apalagi seorang wanita menjadi ketua umum partai di Republik ini," ujar Megawati waktu itu.

"Megawati Pensiun" pun menjadi topik dalam program Satu Meja Kompas TV, pada Senin (3/4) malam, yang dipandu Budiman Tanuredjo.

Menanggapi kehendak atasannya itu Kalla mengaku menghargai . Kalla melihat Megawati sebagai ketua partai yang berwibawa dan sebagai salah satu tokoh yang paling sering dimintai saran terkait percaturan politik nasional.

"Karena beliau punya pendirian-pendirian yang susah tergantikan," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).

Secara pribadi, Kalla kagum dengan sifat tegas yang ada pada sosok Megawati. Presiden kelima Indonesia itu tidak hanya tegas tapi juga memiliki sifat keibuan. Sifat keibuan ini membuat Megawati bisa ramah kepada siapa saja.

Kalla yang pernah menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada saat Megawati menjabat Presiden mengaku tidak tahu pasti alasan pensiun tersebut. Bisa saja, kata Kalla, Megawati telah jenuh mengarungi perpolitikan Indonesia.

Tapi, keputusan itu bakal mendapatkan tantangan yang berat dari anggota PDI Perjuangan. Karena, penunjukkan ketua umum ada di tangan anggota partai.

"Sulitnya, seorang ketua itu bukan ditentukan oleh dirinya sendiri tapi anggota. Walaupun anggota itu anak-anak beliau atau (kader) sendiri. Jadi kita menunggu saja keputusan antara ibu dengan pimpinan PDI Perjuangan sendiri," pungkas Kalla.(OL-3)