Empat Tersangka Kasus Makar Jalani Pemeriksaan di Polda Metro

EMPAT tersangka yang terjerat dalam kasus dugaan makar menjalani pemeriksaan malam tadi di Mapolda Metro Jaya. Keempatnya Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha dan Andre Zainudin, dikeluarkan sementara dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok untuk diperiksa.

"Iya benar dibawa ke Polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (4/4). Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menjelaskan, setelah keempatnya selesai diperiksa, kemudian akan dikembalikan ke ruang tahanan Mako Brimob. "Cuma jalani pemeriksaan tambahan. Nanti selesai pemeriksaan akan dikembalikan ke Mako Brimob," jelas Argo.

Sementara itu, pengacara para tersangka makar jilid II, Dahlia Zein mengatakan, para kliennya dibawa ke Polda Metro usai menjalani olah TKP di dua tempat berbeda. Yaitu Menteng, Jakarta Pusat dan Kalibata, Jakarta Selatan. Di tempat tersebut, para tersangka diduga pernah melakukan pertemuan untuk membahas dugaan menggulingkan pemerintahan saat ini.

Argo menambahkan terduga pelaku pemufakatan makar sudah merencanakan secara rinci untuk menggulingkan Pemerintah RI. Salah satu rencana para pelaku adalah menduduki gedung DPR/MPR.

Menurut Argo, pelaku sudah merencanakan beberapa jalan untuk masuk. "Ada juga caranya untuk menabrakkan kendaraan truk di pagar belakang DPR," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/4).

Argo menambahkan saat ini pihak kepolisian tengah mendalami inisiator untuk menabrakkan truk gedung DPR/MPR. Dari total ada tujuh jalan yang direncanakan oleh para pelaku untuk menduduki Gedung DPR di antaranya ialah melalui gorong-gorong, jalan setapak.

Rencana itu dilakukan dengan asumsi bila semua massa sudah masuk ke gedung DPR, maka akan kesulitan didorong keluar. Menurut dia, rencana ini merupakan bagian dari pemufakatan atau niat makar. Adapun pemufakatan makar itu disusun dalam pertemuan di Kalibata dan Menteng.(OL-3)