Djarot Bela Ketua KPU DKI

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angka bicara terkait kembali digelarnya sidang dugaan pelanggaran etik oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Komisioner KPU DKI Dahlia Umar dan Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti.

Djarot mengatakan, tidak ada yang salah dengan kehadiran ketiganya dalam rapat internal tim pemebangan Basuki-Djarot, beberapa waktu lalu.

"Setahu saya kalau KPU diundang oleh tim paslon untuk menyampaikan aturan kebijakan program dan sebagainya kan juga baik. Jadi, salahnya di mana?" ujar Djarot di sela-sela blusukan di Kembangan Utara, Jakarta Barat, kemarin.

Seperti diberitakan, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kembali menggelar sidang etik terhadap Sumarno, Dahlia dan Mimah. Ketiganya diduga melanggar etik karena menghadiri rapat internal tim pemenangan Basuki-Djarot.

Djarot mengaku tidak terlalu memahami apa yang dipersoalkan oleh DKPP. Namun demikian, menurut Djarot, kehadiran ketiganya hanya untuk menyosialisasikan syarat Pilgub DKI Jakarta kepada tim pemenangan Basuki-Djarot, misalnya terkait nomor paslon yang tidak berubah dan aturan-aturan lainnya.

"Jadi kayak begini yang perlu dijelaskan serta aturan-aturan terbaru. Kalau mau dipersoalkan, ya nanti kita lihat. Tapi secara detail saya enggak paham karena saya enggak ikut (rapat)," imbuhnya.

DKPP juga menyidik pelanggaran netralitas yang dilakukan Sumarno ketika bertemu dengan calon gubernur DKI Anies Baswedan pada penghitungan ulang suara di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kalibata, Jakarta, beberapa waktu lalu. (X-12)