Manggung ke Singapura Sigit 'Pasha Ungu' Purnomo Belum Izin

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan akan memeriksa surat izin Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo, yang lebih tenar dikenal Pasha Ungu, yang manggung bersama band Ungu di Singapura.

"Yang pertama sedang kita cek apakah dia ke luar negeri itu mengajukan izin," kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/3).

Tjahjo menjelaskan sesungguhnya tidak salah jika seorang kepala daerah menyalurkan hobinya pada hari libur. Lagi pula, setiap kepala daerah memiliki hobi yang berbeda-beda. Apalagi, kegiatan akhir pekan itu tak mengganggu tugasnya sebagai kepala daerah.

Namun demikian, imbuh Tjahjo, kepala daerah sesungguhnya tidak boleh merangkap. "Sebagi direktur, sebagai komisaris, sebagai pengacara, sebagai notaris, itu enggak boleh," kata dia.

Tapi, aturan merangkap tidak ada (ditemukan) dalam lingkup keartisan. Hingga saat ini, belum ada aturan yang jelas terkait hal tersebut. "Anggota DPR juga ngamen juga gak ada yang mengatur," ucap Tjahjo.

Sigit Purnomo atau karib dikenal Pasha Ungu melakukan konser di Singapura pada 25 Maret 2017. Pasha diduga menghadiri konser tanpa izin dari Kementerian Dalam Negeri.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono mengaku tidak mendapatkan laporan dari Pasha terkait hal itu. Padahal, seorang kepala daerah harusnya memberikan laporan untuk berpergian ke luar negeri 14 hari sebelum keberangkatan.(OL-3)