5 Kandidat Penasihat KPK Lolos Tahap Akhir

LIMA calon penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan lolos pada tahap akhir seleksi. Empat dari lima kandidat tersebut akan dipilih oleh pimpinan KPK.

Mereka akan menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan KPK, serta memberi nasihat atas semua keputusan yang akan diambil selama empat tahun ke depan.

Kelimanya berasal dari 3.264 orang yang mendaftar sejak tiga bulan lalu. Mereka berbondong-bondong mengajukan diri untuk memperebutkan 4 kursi penasihat KPK periode 2017-2021.

Proses seleksi salah satu tujuannya meningkatkan partisipasi publik. Nantinya penasihat KPK bisa jadi jembatan komunikasi antara KPK dengan masyarakat, supaya pemberantasan korupsi menjalar di kehidupan luas.

Kemudian seleksi penasihat KPK tahap administrasi menyisakan 200 orang. Kemudian dari tahap administrasi yang memenuhi syarat kualitatif berjumlah 34 orang, dan masuk tahap wawancara dengan Pansel sebanyak 13 orang.

Senin (27/3), seleksi tahap wawancara bersama Pansel telah meloloskan 5 dari 13 nama. Proses pencarian empat ahli untuk mengisi kursi jabatan penasihat yang sudah kosong selama dua tahun itu akan segera tuntas.

Empat kursi penasihat KPK periode 2017-2021 diproyeksikan yang memiliki keahlian khusus seperti hukum, ekonomi atau teknologi informasi.

Berikut lima kandidat penasihat tersebut;
1. Mantan Komisioner Ombudsman Budi Santoso
2. Wakil Rektor Universitas Kristen Maranatha Johannes Ibrahim Kosasih
3. Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kanwil Kalimantan bagian Timur, Mohammad Tsani Annafari
4. Peneliti Muda BPPT Muhammad Arief
5. Lektor Kepala ITB Sarwono Sutikno. (OL-4)